Menjadi saksi keselamatan : pendidikan agama Katolik untuk perguruan tinggi
Emanuel da Santo, Frans, Rm. (pengarang) ; Agustinus Manfred Habur (pengarang) ; Daniel Boli Kotan (pengarang) ; Erly Lumban Gaol (pengarang) ; Vinsen Hayon (pengarang) ; Chris Subagya (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Indonesia merupakan salah satu, bahkan mungkin satu-satunya, negara yang memasukkan pelajaran Agama dalam kurikulum pengajarannya di Perguruan Tinggi/Universitas. Hal itu terkait desain konstitusi di mana agama menjadi salah satu unsur mendasar yang dijamin pendidikannya (bdk. UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003). Buku ini telah digagas sejak tahun 2000 (bahkan sebelumnya), melalui serangkaian seminar yang melibatkan Komisi Kateketik KWI dan Ditjen Bimas Katolik, Kementerian Agama. Melalui berbagai diskusi disepakati silabus untuk memenuhi standar pengajaran agama di Perguruan Tinggi. Pada tahun 2017 silabus itu disesuaikan dengan revisi Kurikulum Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum (PAKAT-PTU). Selanjutnya dibentuk Tim Penulis untuk menyelesaikan penyusunan buku ini, yang akhirnya selesai pada bulan Juli 2020 dengan mengakomodasi evaluasi para dosen dari PAKAT-PTU.