"...Duduklah dngan nyaman. Anda tahu?! Kenapa manusia diberi malam, adalah untuk merebahkan badan. Itu menjadi bukti bahwa manusia rentan terhadap letih. Bahkan setiap hari mereka payah. Apalagi anda yang telah berjalan slama lima tahun." kata laki-laki itu tersenyum. "Lima tahun?!" sentak Yangrana. Sementara laki-laki itu hanya tersenyum. "Anda pasti bergurau. Seingat saya hanya beberapa menit saja." tambah Yangrana. "Ah, lupakan ingatan anda itu, Tuan," kata laki-laki itu seraya membalikan tubuh, lalu melangkah perlahan menuju meja yang tertata di salah satu sudut ruangan itu. Di permukaanya, terdapat sebuah poci dan sebuah gelas kecil dari tembikar. "Apakah anda lupa bahwa sekarang anda berada di dunia kecil," kata laki-laki itu.