Afganistan : negeri yang koyak oleh perang
Qaris Tajudin (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Di masa lalu, Afganistan seperti negeri dongeng. Alamnya sangat indah. Dataran tingginya memiliki bukit yang berlapis-lapis yang menjaga dari kekejaman cuaca yang kerap tak menentu. Lembahnya yang subur menjadi begitu berwarna-warni di musim semi, saat mereka merayakan Nauruz di bulan April. Sungai-sungainya mengalirkan air yang sangat dingin, dari es di gunung-gunung tertinggi mereka yang meleleh di musim panas. Masyarakatnya hidup dalam damai. Mereka menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional yang menjaga keharmonisan. Spiritualisme dan sufisme menjadi pemandu mereka dalam beragama. Pada pertengahan Agustus 2021, dunia dikejutkan oleh kembalinya Taliban. Dalam serangan yang amat singkat, mereka berhasil menguasai kembali Kabul, setelah 20 tahun mereka tinggalkan. Dunia melihat kembalinya Taliban seperti melihat hantu yang bangkit dari kuburnya. Bagaimana mungkin kekuatan yang sudah dikalahkan 20 tahun lalu itu bangkit kembali?
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Dongeng Dunia Bintang : Kelinci dan harimau
RINALDI, Johnny
VCD Girl
HAWA, Syamsa
Geography Fun facts and Stories Behind : Disaster
Cewek katropolitan
JAYADIREJA, Ade ; SYAFRANI, Anwar
Petualangan Tora & Hana : tetangga misterius
AYATI, Nur
Gorillas : gentle giants of the forest
MILTON, Joyce
Untuk yang Sedang Sakit Hati, Luka karena Cinta
EFRANJY Agratama
Saving Christmas
Prie Tjiel
Kayak Wisconsin Door County Peninsula : bluffs, beaches, lighthouses, and shipwrecks
Smith, Babs
kumpulan materi panduan terarah fisika SMA/SMK
Hermawan Agus Cahyono ; Herman Yudiana ; Edwards Taufiqurrahman
Iman Kristen
-
Partisipasi dan partai politik: sebuah bunga rampai
Miriam Budiardjo (Penyunting)
Buku saku memahami gratifikasi
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia
White & Grey
Marcelyna Y (Pengarang) ; Avilah Ve (Penyunting)