Unduh JAKLITERA Mobile
Mahadata : bagaimana revousi informasi mengubah hidup kita
Clegg, Brian (Pengarang) ; D. Anshar (penerjemah) ; Andya Primanda (penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Mahadata adalah penggunaan seluruh data yang tersedia untuk mentransformasi suatu layanan atau organisasi. Penggunaan data sebenarnya sudah dilakukan oleh nenek moyang kita. Misalnya ramalan sang nenek ketika menganjurkan sang cucu untuk menikah dengan pria A, dibandingkan pria B. Ramalan sang nenek merupakan pemanfaatan atas data yang dihimpun oleh pemikiran dan pengalaman sang nenek. Perbedaan antara penggunaan data oleh nenek moyang kita dan penggunaan data oleh korporasi digital adalah banyaknya data yang dapat dihimpun, disimpan, dan dianalisis oleh korporasi digital. Analisis himpunan data tersebut kemudian semakin akurat lagi dikarenakan bantuan teknologi yang bernama kecerdasan artifisial dan algoritma. Itulah mengapa penggunaan data di era digital ini disebut sebagai mahadata.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Empat sendi agama Islam : shalat, zakat, puasa, haji
AN-NADWI, Abulhasan Ali Abdul Hayyi Al-Hasani
Patologi Sosial Jilid 1
KARTONO, Kartini
Sepeda Motor Baru 3
HARIYANTO, Hermawan
SHONEN star #78
Sari ; vonny ; binarti ; aryaguna ; fitri ; tia
Tes psikologi : Panduan esensial untuk penggunaan dan keberhasilan tes-tes terpopuler dalam rekrutmen dan pengembangan karier
JONES, Stephanie ; TJO, Ellys ; TIM Indeks
the physics of radiology and imaging
THAYALAN, K
Teknik Pengembangan Presentasi dan Reportase
Nunuk Parwati
English Missions
Karlina Denistia ; Mega Wulandari ; Yusa Tripeni
Sumber daya yang paling berharga waktu Anda, volume 1
WEARTHER, W.B.
How to Work A Room
-
Witness in the storm : A memoir of an Army General (ret) Wiranto
Wiranto (Pengarang)
Menjawab mitos-mitos : Seputar masalah kehamilan dan bayi anda
Larasati, Sekar D. (Pengarang) ; D. Teddy Y (Pengarang)
The Machine That Changed The World
Womack, James P. (Pengarang)
Sosiologi SMA/MA kelas XI
Retno Kuning Dewi Pusparatri (Pengarang) ; Muji Asih (Pengarang) ; Arina Nur Amali (Penyunting) ; Tuti Mamluatul Hikmah (Penyunting)
