Buku ini dipersiapkan dengan proses yang sistematis dan komprehensif Pertama, Pll melakukan Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 6-7 Mei 2020 melalui video conference. Pada acara yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, diundang sebanyak lebih dari 400 orang yang mewakili berbagai Bidang Kajian Keinsinyuran. Terdapat 26 narasumber yang mewakill berbagai institusi pemerintah, perusahaan, dan akademisi. Kombinasi keahlian dalam berbagai bidang ini menghasilkan insights yang mendalam dan outlook yang jelas. Kedua, hasil FGD kemudian dimatangkan lebih lanjut melalui serangkaian webinar untuk membahas topik tertentu dan diskusi terbatas dengan dukungan PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia (PwC). Hasil FGD yang sangat kaya perlu dirangkai, dilengkapi, dan dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan pemahaman komprehensif yang mengintegrasikan berbagai insights dan outlook. Pemahaman integratif tersebut kemudian diperkaya dengan studi-studi eksternal tambahan. Ketiga, materi tersebut disusun secara sistematis menjadi suatu buku yang dapat dipahami dengan mudah. Buku ini disusun ke dalam lima bab. Bab Pertama menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup, metode penyusunan, dan peran dari masing-masing tim yang terlibat. Bab Kedua menjelaskan tentang gambaran umum yang terbagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama menjelaskan tentang struktur organisasi PII sebagai kontributor. Bagian kedua menjelaskan kondisi Indonesia dan kondisi global saat ini pada bidang ekonomi, kesehatan, dan keilmuan. Bab Ketiga berisi tentang kajian mengenai dampak pandemi COVID-19, upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak, serta peran para pemangku kepentingan utama. Bab Keempat, menyajikan hasil dari FGD yang dibagi berdasarkan 26 Bidang Kajian Keinsinyuran. Sedangkan Bab Kelima, berisi rekomendasi untuk berbagai pemangku kepentingan, yakni Pemerintah, Dunia Usaha, Insinyur, dan Masyarakat.