

Aldera : potret gerakan politik kaum muda 1993-1999
Teddy Wibisana (Pengarang) ; Nanang Pujalaksana (pengarang) ; Rahadi T. Wiratama (pengarang) ; Marlin Dinamikanto (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Indeks : halaman 289-295 ; Bibliografi : halaman 287-288 ; Membaca Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 199301999 laksana membaca kitab gerakan demokratisasi di Indonesia. Buku ini merekam salah satu etape perlawanan terhadap rezim otoritarianisme Orde Baru pada awal 1990-an hingga kejatuhan Soeharto. Aliansi Demokrasi Rakyat (ALDERA) memang memainkan peranan penting dalam interaksi perlawanan atas rezin. Pilihan bergerak bersama rakyat yang dimulai dengan membangun gerakan-gerakan perlawanan atas perampasan tanah di Jawa Barat, telah membangun solidaritas gerakan ini dan menjadi gerakan politik adiluhung sebagai pengontrol sekaligus penantang langsung kebijakan Soeharto. Salah satu resensi ALDERA menuliskan bahwa buku ini menangkap wujud dari kekuatan pemuda untuk mengubah zaman.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

u hubungan internasional : disiplin dan metodologi. Oleh MAS'OED, Mohtar;
MAS'OED, Mohtar;

Kaum intelektual dan perjuangan kemerdekaan : peranan kelompok Syahrir
LEGGE, J.D. ; BASARI, Hasan

Doraemon petualangan 23 : nobita dan kerjaan robot
FUJIO, Fujiko F.

BUNGA RAMPAI pendidikan agama dan keagamaan
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AGAMA JAKARTA ; AFIF, HM ; AHMAD, Haidlor Ali

Mawar Hitam
Candra Malik ; Adham T. Fusama

Awal Mula Alam Semesta
Hamonangan Simanjuntak

123 Anti Bego
-

Mahar Hantaran Ekslusif
Roza Rianita (Pengarang) ; Budi (Pengarang)

Kehamilan yang menyenangkan
-

Ratusan game edukatif untuk anak usia 0-3 tahun
Abdul Syukur

Kebakaran dan perencanaan bangunan
Boedi Rijanto (Pengarang)

Si Gagak putih
Shendiane Rimandai (Pengarang) ; Tim Bintang Indonesia (Pengarang)

18 pilar karakter : damai itu indah
Leni Aryani (Pengarang) ; Garis Bintang (Ilustrator)

Panduan Gizi Seimbang Remaja Asik : modul untuk siswa sekolah menengah atas aktif sehat pintar kreatif
Umi Fahmida (Pengarang) ; Dini Suciyanti (penyusun) ; Annasari Mustafa (penyusun) ; Sugeng Iwan Setyobudi (penyusun) ; Risatianti Kolopaking (penyusun)
