Jejak awal Khilafah Utsmani : menelusuri riwayat para peleak dasar imperium islam terakhir
Gibbons, Herbert Adams (Pengarang) ; Adi Toha (Penerjemah) ; Nunung Wiyati (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Khilafah Utsmani merupakan imperium yang sangat kuat dalam sejarah. Imperium ini berkuasa sekitar 625 tahun dan pada masa kejayaannya mampu menguasai semenanjung Arab hingga Asia Selatan, serta memiliki kekuatan tempur terbesar di dunia kala itu. Riwayat kejayaan Khilafah Utsmani sangat mudah ditemukan. Namun jejak awal pendirian dan pembangunan dasar-dasarnya, sekira abad ke-14 M, sungguh sulit ditelusuri. Selain hampir tidak ada dokumen tertulis yang selamat dari masa pemerintahannya, Utsmani tidak mencatat sejarah mereka sendiri sampai abad ke-15, lebih dari seratus tahun setelah banyak peristiwa yang mereka gambarkan. Hal ini menjadi tantangan besar bagi para sejarawan untuk membedakan antara fakta dan mitos dalam kisah-kisah awal imperium Islam terakhir ini. Ditulis pada 1916, buku klasik ini mengurai “lubang hitam” kehidupan dan karier Utsman dan keturunannya, Orkhan, Murad dan Bayezid, para peletak dasar Khilafah Utsmani. Menganalisis sumber-sumber dari para penulis Utsmani, dikompilasi dengan tulisan para sejarawan Byzantium, serta diperkaya dengan dokumen primer yang tersimpan di museum-museum, penulis memaparkan gambaran terwujudnya khilafah ini. Buku ini juga mengungkap siapakah orang-orang yang menyebut diri mereka Utsmani? Bagaimana masa lalu mereka? Apakah mereka memiliki kesadaran nasional yang berbeda? Apakah mereka mempunyai fondasi dalam membentuk suatu negara? Serta, faktor apa yang membuat mereka tumbuh dan meraih kesuksesan luar biasa?