Istanbul : ibu kota tiga imperium agung dunia
Freely, John (Pengarang) ; Fahmy Yamani (Penerjemah) ; Muhammad Husnil (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Istanbul, yang dalam sejarah juga dikenal sebagai Konstantinopel dan Bizantium, adalah kota terpadat di Turki yang menjadi pusat perekonomian, budaya, dan sejarah negara tersebut. Istanbul merupakan kota lintas benua di Eurasia yang membentang melintasi Selat Bosporus di antara Laut Marmara dan Laut Hitam. Dikelilingi “karangan bunga air” di selat sempit Bosporus yang membelah Eropa dan Asia, Istanbul—sebelumnya dikenal dengan nama Konstantinopel—menjadi tempat tiada tara bagi pertukaran budaya, sejak awal masanya sebagai koloni Yunani Byzantium. Lebih dari dua puluh enam abad keberadaannya, kota ini selamat dari rangkaian bencana alam, malapetaka politik, penaklukan asing, dan gejolak dinasti. Kota ini mampu pula bertahan dari perubahan fantastis dalam agama, bahasa, status politik, dan nama. Dalam rentetan serangan gencar sang waktu, ruh dan karakter lokal yang menakjubkan tetap hidup: satu-satunya kota yang terletak di dua benua ini mampu mempertahankan daya tariknya yang eksotik serta atmosfer dan identitasnya yang unik. Selama lebih dari 2.000 tahun, para pelancong telah datang dan terpesona akan keajaiban, misteri, dan keagungan kota ini. Kini, untuk dapat merasakan indahnya Istanbul, Anda tak harus datang kesana, sebab buku ini menceritakan semuanya. Inilah kisah luar biasa tentang kota paling mempesona di dunia, ibu kota tiga kekaisaran masyhur: Byzantium, Romawi, Usmani. Istanbul adalah kisah menakjubkan tentang kota legendaris ini, dan suasana kehidupan sehari-hari masyarakatnya, seremoni istana, hingga intrik politik para penguasa dari awal hingga sekarang. ; bibliografi hal : 359-365