Judul asli : Ragna Crimson vol.2 ; Ragna berhasil bertemu dengan Crimson sang Dragon King. Mereka sepakat untuk bekerja sama, meski memiliki tujuan masing-masing. Saat para naga tangguh mulai berguguran, muncullah Winged Dragon King dalam sosok yang di luar dugaan! Kisah Ragna Crimson berlanjut. Saat naga memperkuat serangan mereka di kota-kota umat manusia yang tersisa, Ragna dan Crimson terus bekerja sama untuk melawan mereka. Ternyata meskipun Ragna cukup kuat, dia tidak bisa bertarung tanpa batas. Tubuhnya mati karena kerusakan otot, artinya terserah Crimson untuk menangani pertarungan. Crimson mengesankan sekelompok Pemburu yang kurang terampil dan memberi mereka senapan serbu yang diisi secara ajaib dan peralatan modern lainnya, lalu memimpin mereka dalam serangan yang direncanakan dengan cermat terhadap naga Kursi Ketiga: Disas Trois, Sel Tempest. Sementara itu, kembali ke ibu kota, para pengungsi mengalir dari seluruh negeri, tetapi bahkan di sini keadaan tidak seaman kelihatannya. Raja telah dihubungi langsung oleh Ultimatia Kursi Pertama, seorang malaikat dan wakil Tuhan(!). Seni dari seri kedua ini masih sangat bagus, dan untuk sebuah cerita yang dibuat di dunia yang benar-benar distopia, itu masih menuju ke arah yang positif. Naga mungkin keluar untuk menghancurkan segalanya, tapi Ragna dan Crimson terlihat seperti mereka memiliki kesempatan yang layak untuk membuat perbedaan.