Tak apa-apa tak jadi apa-apa
Mulasih Tary (Pengarang) ; Sofia Alvirzhie (Pengarang) ; Zhivana A.U. (Penyunting) ; Firsta Atinda (Ilustrator)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi: halaman 176-179 ; Seberapa sering Anda berhenti di tengah jalan dan merasa tertinggal? Seberapa sering Anda melihat orang lain lantas membandingkan mereka dengan diri sendiri? Seberapa sering Anda terpuruk, kecewa kepada diri sendiri, dan yakin bahwa Anda bukanlah siapa-siapa di dunia ini? Tapi yang terpenting, kenapa Anda terus berkutat pada perasaan buruk itu? Kenapa Anda harus dinilaikan selalu sama seperti orang lain? Kenapa jika Anda tidak bisa seperti si A, Anda menganggap Anda gagal? Memang tidak mudah untuk menanamkan pikiran bahwa gagal itu wajar dan jatuh itu biasa. Barangkali kita terlalu sibuk melihat fase "tak menjadi apa-apa" sebagai sebuah penyakit. Padahal, pilihan "tak menjadi apa-apa" bisa merupakan titik tengah dan bahkan bisa menjadi titik balik dalam hidup kita. Mari kita bersama-sama belajar menerima diri, merengkuh diri, lalu menemaninya menuju jalan yang akan membuat kita merasa bahagia. Tentunya bahagia menurut diri kita sendiri, bukan menurut orang lain.