Menata hati, menjemput jodoh impian : yuk, siapkan diri untuk ibadah seumur hidup!
Dian Yuni Pratiwi (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Banyak orang yang masih dalam penantian meratapi kesendiriannya. Terlebih jika umur semakin bertambah dewasa. Mereka akan merasakan berbagai kekhawatiran. Bertanya-tanya, “Kapankah jodoh yang dinanti itu akan datang?”; “Akankah ada yang mau menikah dengannya?” atau pertanyaan yang lebih ekstrem lagi, “Bagaimana kalau sampai tua tidak menikah?” Belum lagi cibiran dan pertanyaan dari orang-orang sekitar. Terkadang hal-hal tersebut akan semakin membuat rasa keberhargaan diri para singlelillah menurun. Padahal, kita tahu bahwa Maryam, salah satu wanita yang dijamin masuk surga pun tidak menikah. Jadi sesungguhnya keberhargaan diri tidaklah diukur dari menikah atau tidaknya. Buku ini ditulis dengan tujuan untuk mengajak pembaca yang single agar punya sudut pandang baru dalam menjalani masa penantiannya. Buku ini ingin mengajak para single mengoptimalkan masa penantiannya untuk menuntut ilmu, menyiapkan mental, dan memberikan manfaat bagi sekitar, dibandingkan hanya berdiam diri dan meratapi nasib. Sikap meratapi takdir itulah yang justru akan semakin menggerogoti diri dan menjadikan diri tak berdaya karena kehilangan semangatnya. Selamat membaca.