Hari ini luka, besok bahagia
Vivi Amalia Anggraeni (Pengarang) ; Tazkiatul Choiriyah (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kesedihan tersendiri di dalam hidupnya . Entah itu karena masalah berat, hubungan dengah manusia, atau luka di masa lalu. Sering kali beban mental yang dihadapi seseorang sulit diurai untuk menemukan penyelesaiannya. Maka saat merasa lelah, sedih, payah, patah, dan kecewa, selamatkan hati kita terlebih dahulu dengan melakukan sesuatu yang membuat diri bahagia. Kemudian, jadikan diri lebih bermakna. Bukankah kebahagiaan itu sederhana? Karena bahagia adalah sekumpulan hal kecil yang tersaji pada wadah yang bernama ketenangan, bersama menu pelengkap bernama rasa cukup. Karena merasa cukup adalah deposito kebahagiaan yang harus kita punya. Buku dikemas dengan sangat menarik melalui cerita-cerita pengalaman sehari-hari, baik yang dirasakan oleh penulis ataupun orang-orang sekitar. Selamat membaca, semoga kebahagiaan selalu menyertai kita.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Ensiklopedi hisab rukyat
AZHARI, Susiknan
Gempur Penyakit Dengan VCO
SUKARTINI, J Kuncoro ; Maloedyn Sitanggang ; Astuti
Pertanian Dunia
BRAMWELL, Martyu ; Yuanin Anggraeni ; Rudiyanto
Perundang-undangan lengkap tentang peradilan umum, peradilan khusus, dan mahkamah Konstitusi
ACHMAD,Fauzan
Revolusi Elektronika : Satelit dan Komputer
WEST, Cooper
Handbook of water -sluble gum and resins
Mendesain model pembelajaran inovatif - progresif konsep, landasan dan implementasinya pada tingkat kurikilum satuan pendidikan (KTSP) Trianto;
TRIANTO
A Survival Guide to Children's Nursing
EDWARDS, Sharon ; COYNE, Imelda
Warisan Bahari Indonesia
Bambang Budi Utomo
Kecil-kecil Pintar Shalat
Lubis, Nisrina
Buku Super Lengkap : Kereta - Kereta Raksasa
Hariyadi (Pengarang)
Future think (Berpikir Ke Masa Depan) : Cara berfikir jernih di suatu era perubahan
Arnold Brown
Applied corporate finance : Third edition
Damodaran, Aswath (Pengarang) ; Manias, Jennifer (Penyunting)
Akiramenai : terus melangkah, berserah, dan tak menyerah
Alvika Hening Perwita (Pengarang)