Untuk menganalisis hubungan laki-laki dan perempuan yang tak puas dengan miliknya, melalui backdrop gadis kehilangan bapa yang selain menikmati kariernya sebagai penjaja, juga berambisi menjadi orang sopan, pengarang menggunakan gaya akuan dan banyak memanfaatkan monolog panjang yang ditutup tanya. Ia membiarkan tokoh utama berkontemplasi, merelakan digresi, flashback, apalagi flashforwars.