

Chairil Anwar : bagimu negeri menyediakan api
Seno Joko Suyono (Pengarang) ; Nurdin Kalim (pengarang) ; Anton Aprianto (pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Chairil Anwar bukanlah sastrawan yang hanya merenung di balik meja lalu menulis puisi. Sajak "Diponegoro" yang petilannya menerakan kata-kata "Maju Serbu Serang Terjang", misalnya, ia tuliskan untuk menggelorakan kembali semangat juang. Melalui sajak ini, ia mengungkap sosok Diponegoro yang kuat dan liat menghadapi Belanda. Chairil tegas melawan kolonialisme. Sebuah kutipan populer yang menandakan semangat itu terambil dari puisi tersebut: sekali berarti, sudah itu mati. Sesudah kemerdekaan, sikap juang Chairil semakin kuat terlukis dalam puisi-puisinya. Salah satunya adalah sajak "Krawang-Bekasi" yang ditulis berdasarkan pengalamannya saat Agresi Militer Belanda I pada 21 Juli 1947. Tapak berkesenian Chairil mencuatkan namanya sebagai pelopor Angkatan 45 yang mendobrak angkatan sebelumnya. Terkenal dengan potret diri yang ikonik dalam pose mengisap sebatang rokok, Chairil menghasilkan sajak-sajak yang memperkaya khazanah sastra Indonesia.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial Edisi Kedua
KUPER, Adam

Etiket perbankan
SIMORANGKIR, O.P

Untuk kalian yang berhasrat menjadi penulis : Kids Writer
SETIATI, Eni

Compsognathus si tubuh mungil
NELFIA, Hasna ; ADIANTARI, Tissa

Ya Allah, bimbing hamba menjadi wanita salehah
CHRISTY, Aisyah

Perbandingan hukum perdata
SALIM HS ; NURBANI, Erlies Septiana

Sosiologi lingkungan & sumber daya alam : perspektif teori & isu-isu mutakhir
Rachmad K. Dwi Susilo (Pengarang)

Pola Bunyi - Konsonan Huruf& Bunyi
Warner Bros (Pengarang) ; Ariata (Penerjemah)

Peran serta masyarakat dalam mencegah korupsi pengadaan barang dan jasa
Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi (Pengarang) ; Agus Sugeng Setiawan (Pengarang) ; Cahyono Tri Wibowo (Pengarang) ; Johnson Ridwan Ginting (Pengarang) ; Dion Hardika Sumarto (Pengarang) ; Rommy Iman Sulaiman (Pengarang) ; Anggi Fitria Mamonto (Pengarang) ; Bunga Alamanda Syarifatul Abadiyah (Pengarang) ; Tati Fatimah (Pengarang) ; Gerhard Harryjul (Pengarang) ; Nopionna Dwi Andari (Penyunting) ; Tania Panandita (Penyunting) ; Bayu Nugraha (Penyunting) ; Atika Mayang Sari (Penyunting)

The girl from tomorrow
Sahlil Ge (Pengarang) ; Dila Maretihaqsari (Penyunting)

Reading for the point
Kerrigan, William J. (Pengarang)

Maria Walanda Maramis (1872 - 1924) pejuang hak-hak perempuan
RB. Nusa (Pengarang)

Perdjuangan Dan Adjaran Hidup: Ki Hajar Dewantara
Muchammad Tauchid (Pengarang)

Monologue : Her untold words
Nawang Nidlo Titisari (Pengarang) ; Juliagar R. N. (penyunting)
