

Damai tanpa tembok
Pasaribu, Andar Parlindungan (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Melalui penelitian intensif tentang perang dan perdamaian dalam konteks keislaman Yerusalem, penulis tiba pada sebuah kesimpulan bahwa dialog antarumat agama Abrahamik ini masih menjadi jalan terbaik menuju masyarakat madani yang damai. Karya ini menyajikan catatan mengerikan tentang peran agama yang kerap dipolitisasi oleh kaum otoritas agama dan para politisi untuk memuluskan hasrat pribadi dan kelompok mereka walau harus menghancurkan peradaban kemanusiaan dunia. Makna kekudusan tidak hanya terletak di kota itu sendiri, tetapi di hadirat Allah. Kekudusan Allah menjadikan sebuah kota di mana masyarakatnya dapat hidup dalam damai dan berkeadilan. Allah sajalah yang kudus dan kekudusan-Nya di Kota Yerusalem menaungi seluruh umat manusia dari berbagai agama dan suku bangsa.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Ya Allah , Tak Patuhkah aku Dicintai ?
NAZARA, Nurul

Aku Ingin Tahu Mengapa Perutku Keroncongan
AVISON, Brigid ; Joni Setiawan ; Herawati Harun

Tena on s string 5
Mikabe, Sesuna ; Sinaga, Binarga Jehoshua ; Fitri

Tokoh-tokoh besar pemikir ekonomi
HEILBRONER, Robert L

Slow Hands
Kelly

Smartphone photography : foto kece cuma pakai HP
Ariana Octavia (Pengarang) ; Tesara Rafiantika (Pengarang)

Termometer dan Kegunaannya
; Edi Warsidi

Hadiah Istimewa Buffy
tias tatanka

Understand-inc people 2.0 : cara menjadi ambivert dengan menavigasi 4 tipe kepribadian
Erwin Parengkuan (Pengarang) ; Nita Susilawati (editor)

Perampok
Willibrordus Surendra Broto Rendra (Pengarang)

A wedding come true
Ika Vihara (Pengarang) ; Pardede, Afianty P. (penyunting)

Kesiapan pelaksanaan harmonisasi dan sinkronisasi perundang-undangan pasca terbentuknya peraturan omnibus law dalam undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja
LumbanToruan, Hendry Donald (Pengarang) ; Jamilus (Pengarang) ; Taufik H. Simatupang (Pengarang) ; Sujatmiko (Pengarang) ; Maria Lamria (Pengarang) ; Dian Nurcahya (Pengarang) ; Radita Ajie (Pengarang) ; Intan Puspa Sari (Pengarang) ; Jody Imam Rafsanjani (Pengarang) ; Andana Wiyaka Putra (Pengarang) ; Nadia Dwi Rahma (Pengarang) ; Situmorang, Mosgan (Penyunting)

Silver in the bone
Alexandra Bracken (Pengarang)

Saat aku sakit : Batuk
Nuril Annissa (Pengarang) ; Eramayawati (Pengarang)
