

Neraka Guantanamo
Begg, Muazzam (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Suara dalam bahasa Indonesia ; Moazzam Begg, seorang Muslim Inggris, tak pernah membayangkan akan mengalami penderitaan ini. Ia beserta keluarganya pindah dari Inggris ke Afghanistan untuk menjalankan misi sosial membangun sekolah gratis dan sumur-sumur air. Di tengah gempuran Amerika atas pemerintah Taliban, mereka mengungsi ke Pakistan. Pada 31 Januari 2002, Moazzam diculik dari rumahnya di Islamabad oleh agen rahasia Amerika Serikat, dengan tuduhan terlibat terorisme. Dimulailah penderitaannya: ditahan tanpa kejelasan status, berpindah-pindah dari Bagram, Kandahar, dan akhirnya di Guantanamo. Ia dibebaskan tiga tahun kemudian, tanpa perhah diajukan ke pengadilan dan tanpa terbukti bcrsalah. Inilah buku pertama yang membeberkan penderitaan tahanan di penjara-penjara ilegal AS yang tersebar di berbagai penjuru dunia, serta menggambarkan nasib sekian banyak korban "perang melawan teror" yang dijalankan AS secara membabi-buta.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Membuat anak gemar dan pintar IPA
GIBASA, Learning Society

Goddess Girls : Si Cerdas Athena
HOLUB, Joan ; WILLIAMS, Suzanne ; NADIA, Fenty ; EFENDI, Jia

Kumpulan Cerita Persahabatan Pooh
MILNE, A.A. ; TYAS ; INDRIASWATI ; NURLISTIAWATI

Cari uang di pasar online
Fathul Husnan ; JAVA CREATIVITY

Google Sketchup : program grafis andal untuk desain rumah
MANULLANG, Rio

Bad Boy for Little Girl
SARIF, Ciinderella ; WINATA, W.B ; ISAIYAS, Ining

Teknik desain dan rendering rumah tingkat dengan auto CAD & google sketchup
Rio Manullang

Kepemimpinan Yang Berprinsip
-

Anak Muslim Percaya kepada Nabi dan Rasul
Edra Yahya

Manajemen pendidikan ala Rasulullah
Imron Fauzi ; Nurhid

Mengenali dan Memahami Berbagai Gangguan Kesehatan Anak
Sabrina Maharani

Budaya dan kebebasan : ketegangan antara kebebasan individu dan aksi kolektif
Dewey, John (Pengarang) ; A. Rahman Zainuddin (Penerjemah)

Love from the moomins
Jansson, Tove (Pengarang)

Nadeshiko honey
Matsuno, Mika ; Olee Balukh (penerjemah) ; Gupta Mahendra S. (editor)
