Aksara Labuhan Bajo
Rdt (Pengarang) ; Ratri Dwi Kayungyun (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Setelah kau tiada, kau jadi alasan aku terus berkarya, berproses, dan bertumbuh! Tetap hidup meski jejak-jejak membekas Kematian bukan kesia-siaan, melainkan keniscayaan Mati sebagai ruang kelahiran baru Mati untuk hidup Hidup untuk mati Rdt kini adalah salah satu dari sekian banyak pejuang kesehatan mental yang berkomitmen membagikan kisah hidupnya untuk jadi pelajaran dan dimaknai. Serius menekuni dunia kesehatan mental (psikologi), belajar secara autodidak. Hingga kini, ia pun masih berjung dengan mental ilness-nya. Ia percaya, ia akan sembuh pada masa recovery. Luka akan pulih pada waktunya. Luka selama dia hamil dan melahirkan di Labuan Bajo. Ketika orang lain mengingat Labuan Bajo dengan pesonanya, ia justru harus pelan-pelan mengingat sesuatu yang menjadikannya rapuh secara fisik dan mental. Buku dengan alur maju mundur dan sebaliknya ini hadir di depan Anda. Inilah sebuah catatan perjuangan selama lebih dari setahun sejak hamil dan melahirkan. Proses menuju baik dalam ketidaksempurnaan fisik dan fluktuasi mental. Buku tentang pelajaran bahwa perasaan apa pun adalah valid, nyata adanya; tidak perlu malu. Tidak harus jadi sempurna, cukup jadi manusia yang menerima segala ketidaksempurnaan dengan cara yang sempurna. Buku dengan pesan bahwa menjaga dan memperjuangkan kewarasan itu wajib. Kesehatan mental itu penting!