Unduh JAKLITERA Mobile
Nocturnal : impresi tengah malam
Dwi Fikriyah (Pengarang) ; Fitra Wahyudi (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Karya ini lahir dari banyaknya perenungan di tengah malam: tentang perasaan, tanda, sistem, dan segala entitas yang jarang sekali disadari eksistensinya. Imajinasi adalah tumpuan serta sumber yang menjadikan tulisan ini mengalir seperti sungai, penuh dengan riak, arus yang mengejutkan, dan batu-batu takdir yang penuh teka-teki. Segala teka-teki itu tidak butuh akhir, tidak butuh jawaban sebab cerita tidak harus selesai, tetapi harus bermakna. Kumpulan cerpen ini rilis dengan sembilan judul yang masing-masing menyimpan emasnya. Menguak ketimpangan sebuah sistem dengan satire-satire halus dalam satu judul bertajuk Nocturnal. Setiap bagian dibuat dengan teka-teki yang fatis, estetis, dan mengajak pembaca berpikir tentang sebuah rahasia yang sebenarnya begitu dekat dengan kehidupan. Setiap cerita dalam cerpen ini adalah sebuah jalan, pembacanya mungkin akan tersesat. Namun, sesat tidak selamanya gelap sebab cerita ini memuat terang makna di baliknya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Bangsa Inlander :Potret kolonialisme di bumi nusantara
ANSHORIY, HM Nasruddin Ch
HMI dalam pandangan seorang pendeta
SITOMPUL, Agussalim
Tafsir Juz 'Amma : edisi revisi
Katsir, Ibnu
Dunia paralel = The Joshua files: dark paralel
HARRIS, M.G.
Buku jagoan langsung lulus UN SD/MI 2013
Redaksi PM
Calico Pie
LEAR, Edward
Detektif Conan 10 +PLUS Super Digest Book
GOSHO, Aoyama ; Ninuk Sulistyowati
Our Destiny
Aya NH ; Ruth Priscila Angelina
Raga kayu, jiwa manusia : Wayang Golek Sunda
Sarah Anais Andrieu ; Febye Mokoginta (penerjemah) ; Taufik Atik (penerjemah) ; Ade Pristie Wisanhani (penyunting)
Komik Next G : Bianglala Tua
Difta Wachidaturrosyidah, Dkk
Intim 365 Renungan Untuk Setahun
Jarot Wijanarko ; Ester Setiawati
Derita di balik harmoni
Elli N.H. (Penyunting) ; MOReNK Opposition Art (Ilustrator)
Begeng : banyak gaya, lupa nyepak bola
Riki Noviana (Pengarang) ; Theodore (Penyunting)
Cerdik & sukses jualan online
David Odang (Pengarang)
