Dalam pelukan Aji, Tara merasa sepenuhnya dipahami, dicintai, dan juga dilengkapi. Percakapan setelahnya adalah mimpi-mimpi yang nantinya akan mereka susun dengan tekad untuk tumbuh bersama dan menciptakan cerita yang tak akan orang lain bisa punya. Siang itu, dunia Tara jadi berubah beda. Banyak harapan yang Tara akhirnya gantungkan. Banyak ucapan yang diam-diam Tara jadi semogakan.