Bibliografi : hlm. 170-171 ; Gaharu merupakan komoditas hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang telah mendunia yang banyak dicari dan diminati untuk wewangian, obat, dan upacara ritual keagamaan. Produk ini dipasarkan dalam bentuk kayu, serbuk, dan minnyak (parfum). Gaharu menjadi salah satu kayu yang beraroma wangi dari beberapa jenis kayu lainnya. Sayangnya, sebagian besar gaharu yang ada di dunia saat ini masih mengandalkan produk alam yang ketersediaanya mulai terbatas. Di satu sisi, permintaan gaharu semakin meningkat setiap tahunnya, baik dari pasar lokal maupun internasional. Untuk itu diperlukan suatu rekayasa teknoogi untuk menghasilkan gaharu dan mempercepat panennya sehingga tidak mengandalkan hasil alam. Maka bersama buku ini, penulis memberikan panduan bagaimana cara membudidayakan gaharu secara intensif dan menghasilkan produk yang berkualitas serta bisa diterima oleh pasar. Isinya dipaparkan secara lengkap dan jelas sehingga pembaca pun dapat lebih mudah memahami dan mempraktekkannya secara langsung.