

Pencegahan stunting pentingnya peran 1000 hari pertama kehidupan
Endang L. Achadi (Pengarang) ; Anhari Achadi (Pengarang) ; Tiara Aninditha (Pengarang) ; Putri Auliya (Pengarang) ; Yanita Nur Indah Sari (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Mencegah stunting sekarang berarti mencegah rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia tiga generasi ke depan … di dalam batasan yang luas yang ditentukan oleh gen yang kita warisi, setiap diri kita mempunyai suatu rentang pilihan hidup masing-masing. Lingkungan kita, yaitu di dalam kandungan dan beberapa bulan setelah lahir, memilihkan jalan khusus untuk pertumbuhan dan perkembangan yang kita jalani …. Orang membicarakan tentang anak yang tumbuh mengikuti potensi genetiknya, padahal yang sesungguhnya terjadi adalah anak tumbuh menyesuaikan diri dengan lingkungannya (Barker, 2008). … Artinya, dari gen yang diturunkan kepada kita, masih terbentang luas peluang untuk menciptakan jalan kita masing-masing dengan memberikan lingkungan yang sebaik-baiknya kepada anak kita, agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Peluang itu bernama periode “Seribu Hari Pertama Kehidupan” atau 1000 HPK (yaitu 270 hari di dalam kandungan dan 730 hari dalam 2 tahun pertama setelah lahir).
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Yesus Tuhan dan Juru Selamat
HUNTER, A.M

Gender & pembangunan
Julia Cleves Mosse ; Harian Silawati

Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah Dalam Otonomi
SARAGIH, Juli Panglima

Nilai agung kepemimpinan spiritual : memimpin dan menggerakan orang lain melalui hati
TUALEKA, Basa Alim

A Dream Of Red Mansions = : Mimpi Paviliun Merah
Cao Xueqin ; Penerjemah: Desianti Puji Astuti

Ngaji Bareng K.H. Zaindudin M.Z. : Bila Doa Tak Terjawab
Zainuddin M.Z. ; Cecep Romli

Angels & Demons
; Ingrid Dwijani Nimpoeno ; Esti Budihabsari ; Andityas Prabantoro

Rahasia Hati
-

The Stone Woman : Sang Perempuan Batu
-

Meraih Hasrat Musim
-

How to win friends & influence people
Dale Carnegie

Penuntun : Allah mahabesar
Benny Rhamdani (Pengarang)

Pencuri anggrek
Susan Orlean

Bunga Rampai Sastra Jawa Mutakhir
Johannes Jacobus Ras (Pengarang)
