Semiotika dalam riset komunikasi
Nawiroh Vera (Pengarang) ; Yayat Sri Hayati (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Studi tentang tanda dan makna tanda, demikian pengertian sederhana dari semiotika. Manusia dalam kehidupannya selalu dikelilingi oleh tanda-tanda. Keunikan manusia yang membedakannya dengan makhluk lain adalah selain menciptakan tanda-tanda, manusia juga menginterpretasikan atau memberi makna pada tanda-tanda tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berjumpa dengan tanda dan secara otomatis kita memaknainya. Namun, dalam sebuah disiplin ilmu, tanda-tanda yang tersebar dalam bentuk yang beragam memerlukan Teknik ataupun cara yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah untuk memahaminya, dari sinilah awalnya ilmu semiotika dimulai menjadi suatu ilmu dalam mengungkap makna tanda. Semiotika adalah salah satu pendekatan dan atau teori dalam ilmu komunikasi, yang termasuk ke dalam perspektif interpretif, yang dapat dibedakan dengan perspektif kritis dan perspektif objektif (empiris, ilmiah, positivistic). Buku ini mudah dipahami, dengan bahasanya yang runtut dan enak dibaca, bahkan oleh mahasiswa tingkat sarjana (S1) sekalipun. Oleh karena itu meskipun semiotika adalah bidang yang cukup pelik, kepemilikannya itu tidak seberat uraian-uraian tentang bidang yang sama dalam buku-buku lain yang ditulis dalam Bahasa Indonesia, apalagi dalam Bahasa asing. Salah satu kelebihan buku ini adalah sistematikanya yang bersahaja. Fokusnya adalah pada semiotika media. Secara runtut, penulis membahas pengertian semiotika, hubungan antara Semiotika dan Komunikasi (bab I) lalu disusul dengan teori dan model Semiotika berdasarkan pandangan para tokoh Semiotika (Bab II). Inti dari buku ini sebenarnya terletak pada uraian selanjutnya (Bab III), yakni tentang prosedur penelitian Semiotika. Lalu pada bab-bab selanjutnya penulis menguraikan penerapan Semiotika dalam konteks yang berbeda-beda, yakni dalam iklan (Bab IV), dalam fotografi (bab V), dan dalam film (Bab VI). Dalam video game (Bab VII), pada edisi revisi kali ini penulis menambahkan 2 bab yaitu analisis semiotika paradigmatic (Bab VIII), dan semiotika Post Strukturalis/pascastrukturalis dari Jacques Derrida (Bab IX). Bab X berisi penutup yang merupakan kesimpulan dari isi buku ini.