

Sastrawan arab jahiliah : dalam lintas sejarah kesusasteraan arab
Bahrudin Achmad (Pengarang) ; Muhammad Ali Fakih (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Indeks : halaman 175-178 ; Bibliografi : halaman 173-174 ; Bangsa Arab secara umum, lebih-lebih Arab Jahiliah, adalah bangsa yang amat senang terhadap puisi. Oleh karena itu, mereka memandang penyair sebagai orang yang memiliki kedudukan penting dalam masyarakat. Hal ini dapat dimaklumi karena seorang penyair dapat membela kehormatan kaum, keluarga, atau bangsanya. Bila di dalam sebuah kaum atau bangsa mereka menemukan seorang pemuda yang pandai dalam mencipta dan menggubah puisi maka pemuda tersebut akan dimuliakan oleh seluruh anggota kabilah dari suku itu. Bagi bangsa Arab, penyair memiliki kedudukan yang tinggi. Keputusan yang dikeluarkan oleh seorang penyair akan selalu dilaksanakan. Bagi mereka, seorang penyair merupakan penyambung lidah yang dapat mengungkapkan kebanggaan dan kemuliaan mereka, dan pembela mereka dari serangan dan ejekan kaum atau bangsa lain. Masyarakat Jahiliah sering mengadakan pasar seni secara periodik. Di pasar seni ini, para pujangga saling unjuk kemampuan dalam bersastra. Di antara pasar seni yang paling bergengsi pada zaman itu adalah Pasar Dzul Majaz (Madinah); Pasar Dzul Majinnah (barat Makkah), dan Pasar Ukadz (timur Makkah). Khusus di Pasar Ukadz, para penyair berlomba mendendangkan karya-karya mereka di depan dewan juri yang terdiri dari sejumlah pujangga yang telah memiliki reputasi. Karya-karya puisi yang dinyatakan sebagai yang terbaik akan ditulis dengan tinta emas di atas kain yang mewah, kemudian akan digantungkan di dinding Ka’bah, dan mereka menyebutnya dengan istilah Al-Mu’allaqat (puisi-puisi yang digantungkan di dinding Ka’bah). Buku ini, setelah memberikan gambaran umum tentang bahasa dan sastra Arab, khususnya bahasa dan sastra Arab era Jahiliah, mengupas tuntas tentang sastrawan beserta karya mu’allaqat-nya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Juklak Lengkap Pengadaan Barang/Jasa : Seri Perundang-undangan
TIM Redaksi Pustaka Yustisia

Kekasih Ruwi Meita ; ed. Adhika Irlang Suwiryo
MEITA, Ruwi

ktivikasi hukum dan peranan sanksi. Oleh SOEKANTO, Soerjono;
SOEKANTO, Soerjono;

33 pantai tersembunyi di Yogyakarta
SADRACH, Anasthasia R.Y.

Himpunan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia tahun 1991
INDONESIA

Our places of worship : Islam
Coppendale, Jean

Buku Obat sehari-hari
M.Sholekhudin

No other
Karina Sacharissa ; Penyunting, Dila Maretihaq Sari

How to Enjoy your life : Menjadi manusia yang penuh syukur dan bahagia
Yusuf Mansur ; ENDAH H.S, ; Luthfi Yansyah El Sanusy

Kado Terindah untuk Orang Berdosa
EL-SUTHA, Saiful Hadi ; Setya Bhawono

Cara Terbaik Mendidik Anak Sendiri Adalah Dengan Mendidik Anak Orang Lain
Heru Kurniawan

English For Special Purposes : hotel staff
Fathuddin

Menikah tanpa cinta
Ary Mita C.

Efemeral
Discaria Paladinteri Montera de Manics (Pengarang)
