JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Sastrawan arab jahiliah :  dalam lintas sejarah kesusasteraan arab

Sastrawan arab jahiliah : dalam lintas sejarah kesusasteraan arab

Bahrudin Achmad (Pengarang) ; Muhammad Ali Fakih (editor)

Edisi -
Penerbit Yogyakarta : Diva Press, 2023
Deskripsi Fisik 182 halaman ; 20 cm
ISBN 9786231892355
Subjek Kesusastraan Arab / Sejarah
Bahasa Indonesia
Call Number 892.708 BAH s

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Dapat dipinjam: 5

Deskripsi

Bangsa Arab secara umum, lebih-lebih Arab Jahiliah, adalah bangsa yang amat senang terhadap puisi. Oleh karena itu, mereka memandang penyair sebagai orang yang memiliki kedudukan penting dalam masyarakat. Hal ini dapat dimaklumi karena seorang penyair dapat membela kehormatan kaum, keluarga, atau bangsanya. Bila di dalam sebuah kaum atau bangsa mereka menemukan seorang pemuda yang pandai dalam mencipta dan menggubah puisi maka pemuda tersebut akan dimuliakan oleh seluruh anggota kabilah dari suku itu. Bagi bangsa Arab, penyair memiliki kedudukan yang tinggi. Keputusan yang dikeluarkan oleh seorang penyair akan selalu dilaksanakan. Bagi mereka, seorang penyair merupakan penyambung lidah yang dapat mengungkapkan kebanggaan dan kemuliaan mereka, dan pembela mereka dari serangan dan ejekan kaum atau bangsa lain. Masyarakat Jahiliah sering mengadakan pasar seni secara periodik. Di pasar seni ini, para pujangga saling unjuk kemampuan dalam bersastra. Di antara pasar seni yang paling bergengsi pada zaman itu adalah Pasar Dzul Majaz (Madinah); Pasar Dzul Majinnah (barat Makkah), dan Pasar Ukadz (timur Makkah). Khusus di Pasar Ukadz, para penyair berlomba mendendangkan karya-karya mereka di depan dewan juri yang terdiri dari sejumlah pujangga yang telah memiliki reputasi. Karya-karya puisi yang dinyatakan sebagai yang terbaik akan ditulis dengan tinta emas di atas kain yang mewah, kemudian akan digantungkan di dinding Ka’bah, dan mereka menyebutnya dengan istilah Al-Mu’allaqat (puisi-puisi yang digantungkan di dinding Ka’bah). Buku ini, setelah memberikan gambaran umum tentang bahasa dan sastra Arab, khususnya bahasa dan sastra Arab era Jahiliah, mengupas tuntas tentang sastrawan beserta karya mu’allaqat-nya. ; Bibliografi : halaman 173-174 ; Indeks : halaman 175-178

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!