

Madilog : materialisme, dialektika, dan logika
Tan Malaka (Pengarang) ; R. Eding Purwadi (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Pada perang Jepang-Tiongkok, tepatnya di Shanghai penghabisan tahun 1931, tiga hari lamanya saya terkepung di belakang jalan bernama North Sichuan Road, tempat peperangan pertama kali meletus. Dari North Sichuan Road tadi, Jepang menembak ke arah Po Shan Road dan tentara Tiongkok dari arah sebaliknya. Di antaranya, persisnya di kampung Wang Pan Cho, saya dengan pustaka saya terpaku. Sesudah dua atau tiga hari berselang, tentara Jepang baru memberi izin kepada kampung tempat saya tinggal untuk berpindah rumah, pergi ke tempat yang lebih aman dalam tempo lima menit saja. Saya turut pindah tergopoh-gopoh. Tentulah sehabis perang, yakni sesudah sebulan lamanya, maka sehelai kertas pun tiada tersisa. Begitulah rapinya “Laliong” alias tukang copet bekerja. Tapi hal ini tidak membuat saya putus asa. Selama toko buku masih ada, selama itu pula pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan pun rela dikurangi!
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Computer science
BROOKSHEAR, J Glenn

pokok-pokok Pemerintahan di Daerah
SUJAMTO

Selling successfully
HELLER, Robert

Birth centenary library 4 : writings in Bengali including editorials from Dharma
AUROBINDO, Sri

Lembaran negara Republik Indonesia tahun 1970 no. 1-76
INDONESIA. SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Siap ulangan harian kelas I , semester 1,2
DISNEY ENTERPRISE

Lulus ujian dengan TPA matematika
AL JUPRI ; FENNY ; MAUHIBAH, Rohma ; ADAWIYAH

Fight ippo vol. 96
Morikawa, Joji ; Yana Rahmat Mulyana (penerjemah)

Hannah Mantana : Crush - Tastic
DISNEY Enterprises

Menebar kebaikan bagi lingkungan : kumpulan pidato ibu negara HJ. Ani Bambang Yudhoyono 2013
Ani Bambang Yudhoyono ; Yulia Ekayanti

Jalan Menuju Cinta-Mu
Rhein Fathia ; Imam Risdiyanto

PJ Masks 5 : Hilangnya Alat-Alat Musik
Romuald ; Vicky Larasita L.D.

Seri Sahabat Rasul: Halimah Pengasuh Rasulullah
Iwok Aqbary

Rahman rahim cinta
Emha Ainun Nadjib (Pengarang) ; Ahmad Nadjib (Penyunting)
