Buku ini secara detil memotret perjalanan hidup sosok Al-Fatih; sejak era kelahirannya pada saat Sultan Murad II memerintah hingga akhir hayatnya. Tak terlewatkan momen-momen penting ketika Al-Fatih berhasil menaklukkan Konstantinopel pada tanggal 29 Mei 1453 M; dari persiapan perang, pengepungan selama 54 hari, hingga pengambilalihan dan pemulihan kota tersebut setelah ditaklukkan.
Penaklukan Konstantinopel inilah yang menegaskan posisi Daulah Utsmaniyah sebagai negara kuat di mata dunia. Keberhasilan meruntuhkan Imperium Bizantium menjadikan kekuatan politik dunia mana saja berhitung ulang jika ingin berkonfrontasi dengan Turki Utsmani.