Batari mimpi buruk
Taylor, Laini (Pengarang) ; Reita Ariyanti (alih bahasa) ; Bayu Anangga (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Sarai selalu mengalami mimpi buruk sejak usianya 6 tahun. Rasanya seolah dia sudah tahu semua kengerian yang pernah ada dan semuanya selalu tak terduga. Tetapi, dia keliru. Karena satu tragedi, Lazlo maupun Sarai bukan lagi diri mereka yang dulu. Yang satu adalah dewa, dan yang lainnya adalah hantu. Mereka berjuang memahami batasan-batasan baru dalam diri mereka saat Minya yang kejam menyandera mereka, berniat membalas dendam pada Weep. Lazlo harus menghadapi pilihan yang sangat sulit. Siapa yang harus dia selamatkan, wanita yang dia cintai, atau semua orang lainnya? Tetapi, benarkah Sarai tak berdaya? Sesungguhnya, dari mana para dewa berasal, dan kenapa? Dan, apa yang akan terjadi ketika pintu-pintu yang terlupakan itu terbuka dan dunia baru muncul?
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Budi Daya Ikan Nila Secara Intensif
KHAIRUMAN SP
The Power of concentration : Bagaimana konsentrasi dapat mewujudkan keinginan anda
DUMONT, Theronq ; PRAPTANTO, Surya Aji
Pick's currency yearbook 1976-1977
PICK'S currency yearbook 1976-1977
PHYSICIAN desk reference
PHYSICIAN
Paradigma baru pembelajaran : Sebagai referensi bagi pendidik dalam implementasi pembelajaran yang efektif dan berkualitas
Yatim Riyanto
Penuntun Lengkap Bergambar : Doa, Yuk! : Beserta Tata Caranya
Abu Ihsan
Anything and something vol. 1
MORI, Kaoru
Diet sehat untuk penderita asam urat
YENRINA, Rina ; RASJMIDA, Dini ; KRISNATUTI, Diah
Panduan bekerja di dunia teknologi
Buyung Indra Permana (Pengarang) ; Meita Sandra (editor)
Publikasi dalam jurnal medis : sudut pandang editor
Agus Rizal A. H. Hamid (editor) ; Felix Firyanto Widjaja (editor)
Africa's Peacemaker : Lessons from South African - Conflict Mediaion
Shillinger, Kurt (Pengarang)
Are there pink dolphins in rivers?
Ottway, Tom ; Negri, Alice (ilustrator) ; Adlard, Rebecca (editor)
Utterly unbelievable : world war ii
Adam Frost (Pengarang) ; Daniel Limon (Ilustrator)
Kalau begitu kita juduli saja prosa ini omelan
Andre Septiawan (Pengarang) ; Fidyastria Saspida (penyunting)