JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Eco dan Iman

Eco dan Iman

Goenawan Mohamad (Pengarang) ; Goenawan Mohamad (Pengarang)

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Yogyakarta : DIVA Press, 2021
Deskripsi Fisik 182 halaman : ilustrasi ; 20 cm
ISBN 9786232935228
Subjek Filsafat
Bahasa Indonesia
Call Number 100 GOE e

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Dapat Dipinjam: 1
Baca di Tempat: 3
Sedang Dipinjam: 0
00006536912
Baca di tempat
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3
100 GOE e
Koleksi Umum
00006536915
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3
100 GOE e
Koleksi Umum
00006536920
Baca di tempat
PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI UMUM - Perpustakaan Cilincing lantai 2
100 GOE e
Koleksi Umum
00006536925
Baca di tempat
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua
100 GOE e
Koleksi Umum
~Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Dapat Dipinjam: 10
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006185821
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
100 GOE e
Koleksi Umum
00006185826
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
100 GOE e
Koleksi Umum
00006185831
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
100 GOE e
Koleksi Umum
00006185836
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
100 GOE e
Koleksi Umum
00006185841
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
100 GOE e
Koleksi Umum
00006185846
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
100 GOE e
Koleksi Umum
00006185851
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
100 GOE e
Koleksi Umum
00006185856
Tersedia
B 9223 PQU SELATAN - Grand Max
100 GOE e
Koleksi Umum
00006185861
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
100 GOE e
Koleksi Umum
00006185866
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
100 GOE e
Koleksi Umum

Deskripsi

“Hidup dan bumi jadi tampak gawat.” Manusia melihat ke dalam diri dan sekitarnya dengan waswas, menciptakan batas-batas yang ketat, yang ingin kekal dan berlaku kapan saja, “baik buat semua, keji buat semua”, disertai alasan-alasan yang berlapis-lapis. Untuk itu, manusia memikirkan dan merumuskan agama, membentuk sistem filsafat dan ideologi. Ia tak membuka ruang yang khusus untuk tiap-tiap “aku” dan “kau” yang berbeda dan berubah dan tak terduga. Ia menekan, membenam, memberat. Akhirnya, kita yang “terlalu lelah untuk mati” hidup terus, tapi “dalam ruang-ruang pemakaman”. Tarian membebaskan diri dari itu. Ekspresi tubuh itu penting untuk menyambut hidup dengan riang, ringan hati, berani, tanpa beban, dengan tawa lepas.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!