JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Si Binatang Jalang dan Sang Maestro :  Tentang Sastra, Seni Rupa, Komik, Film, dan Fotografi

Si Binatang Jalang dan Sang Maestro : Tentang Sastra, Seni Rupa, Komik, Film, dan Fotografi

Wahyudin (Pengarang) ; Zulkarnaen Ishak (Penyunting)

Edisi cetakan pertama
Penerbit Yogyakarta : BASA BASI, 2022
Deskripsi Fisik 256 halaman : ilustrasi ; 20 cm
ISBN 9786233052900
Subjek sastra
Bahasa Indonesia
Call Number 808 WAH s

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Dapat Dipinjam: 5
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006742823
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
808 WAH s
Koleksi Umum
00006742825
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
808 WAH s
Koleksi Umum
00006742830
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
808 WAH s
Koleksi Umum
00006742835
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
808 WAH s
Koleksi Umum
00006742840
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
808 WAH s
Koleksi Umum
~Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Dapat Dipinjam: 8
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006186546
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
808 WAH s
Koleksi Umum
00006186551
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
808 WAH s
Koleksi Umum
00006186556
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
808 WAH s
Koleksi Umum
00006186561
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
808 WAH s
Koleksi Umum
00006186566
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
808 WAH s
Koleksi Umum
00006186571
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
808 WAH s
Koleksi Umum
00006186576
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
808 WAH s
Koleksi Umum
00006186591
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
808 WAH s
Koleksi Umum

Deskripsi

Pada tahun Babi Api-2007, maestro seni lukis Indonesia Affandi genap berusia 100 tahun. Kini, di tahun Macan Air-2022, si binatang jalang Chairil Anwar pun genap berumur 100 tahun. Apa arti 100 tahun untuk seorang pelukis dan penyair yang sudah pindah ke alam barzah? Apa pun artinya, tak akan ada yang menyangkal bahwa Affandi dan Chairil Anwar masih mendapat tempat terhormat di lidah dan hati penghayat seni rupa dan sastra di Indonesia. Affandi dan Chairil Anwar merupakan sedikit orang di republik ini yang sudah mencapai apa yang disebut Milan Kundera “kekekalan agung”—yaitu “kenangan terhadap seseorang dalam benak orang-orang yang sama sekali tidak dikenalnya dan juga tidak mengenalnya.” Itulah kenyataan yang menggerakkan Wahyudin menulis dua puluh lima esai perihal komik, fotografi, film, sastra dan seni rupa—terutama “Seratus Tahun Affandi,” “Affandi yang Dibayangkan,” “Si Binatang Jalang dan Sang Maestro,” “Si Binatang Jalang di Malang,” “Perupa-Sastra,” dan “Sastrawan Berseni Rupa”—di buku ini. Dengan itu, Wahyudin menemukan sebuah kenyataan lain: kematian tak membikin Affandi dan Chairil Anwar “hilang bentuk” atau “hancur-luluh” dan nama mereka “terbang hilang.” Kematian justru mengekalkan Affandi dan Chairil Anwar.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!