Indeks : halaman 448-453 ; Bibliografi : halaman 434-447 ; Ada perempuan yang membutuhkan monogami, pernikahan, atau anak, agar ia merasa bahagia. Sebaliknya, ia merasa sedih dan marah saat tujuan itu tak tercapai. Baginya, peran-peran tradisional sangat penting. Perempuan seperti ini berbeda sekali dari tipe-perempuan lainnya yang mengutamakan kebebasan sambil berfokus meraih cita-cita, atau tipe yang mencari intensitas emosional dan pengalaman baru, bergonta-ganti pasangan atau kerja kreatif. Ada juga tipe-perempuan yang mencari kesunyian dan mengutamakan spiritualitas. Apa yang membahagiakan bagi satu tipe-perempuan mungkin tak ada artinya bagi perempuan yang lain. Buku ini menguraikan suatu perspektif baru psikologi perempuan berdasarkan citra-citra perempuan—melalui dewi-dewi Yunani—yang telah hidup dalam imajinasi manusia selama tiga ribu tahun. Psikologi perempuan ini berbeda dari semua teori yang mendefinisikan perempuan “normal” sebagai perempuan menurut satu model, pola kepribadian, atau struktur psikologis “yang benar”. Ini adalah teori berdasarkan observasi pada variasi-variasi normal yang beragam di antara perempuan. Sebagai seorang analis Jungian yang diakui secara internasional, Jean Shinoda Bolen mengajukan teori dan informasi yang tidak saja berguna bagi terapis, tetapi juga untuk setiap orang yang ingin memahami perempuan dengan lebih baik—terutama perempuan-perempuan terdekat, terkasih, atau yang paling membingungkan—dan untuk perempuan agar menemukan dewi-dewi dalam dirinya.