Perekonomian Indonesia di era Jokowi

Perekonomian Indonesia di era Jokowi

Tulus T.H. Tambunan (Pengarang)

Perekonomian Indonesia
Detil Buku
Edisi cetakan pertama
Penerbit Jakarta : Kencana, 2022
Deskripsi Fisik xiv, 478 halaman ; 23 cm
ISBN 9786233842549
Subjek Perekonomian Indonesia
Bahasa Indonesia
Call Number KC/330.9598 TUL p
Deskripsi
Buku ini memaparkan secara teori maupun empiris perekonomian Indonesia selama era Jokowi, dan juga selayang pandang dari periode sebelumnya, dengan menekankan pada beberapa isu yang sangat krusial untuk memahami dinamika dan berbagai permasalahan perekonomian nasional. Isu-isu yang dimaksud, yakni: kinerja ekonomi nasional, kemiskinan dan kesenjangan pendapatan, krisis ekonomi 2020, para pelaku ekonomi di masa krisis, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan utang luar negeri; globalisasi, pembangunan berkelanjutan dan G20, serta pembangunan ekonomi daerah dalam era otonomi daerah. Di samping itu, juga sebagai bekal untuk melakukan analisis terhadap prospek perekonomian Indonesia ke depan, akankah lebih baik, atau kurang lebih sama saja, atau bahkan akan mengalami lagi krisis besar seperti yang pernah terjadi pada periode 19997-1998? Perekonomian Indonesia di Era Jokowi sangat cocok sebagai buku rujukan utama untuk mata kuliah Perekonomian Indonesia yang merupakan mata kuliah wajib di fakultas ekonomi di perguruan tinggi di tanah air. Namun demikian, buku ini juga sangat berguna bagi mahasiswa-mahasiswi yang sedang menulis tesis dan disertasi mengenai perekonomian Indonesia atau aspek-aspek terkait dalam program S2 dan S3. Selain itu, buku ini juga ditujukan bagi para pembaca yang selama ini menaruh perhatian besar terhadap seluk-beluk perekonomian nasional. Pembahasan teori dan penjabaran empiris mengenai isu-isu yang dibahas di dalam buku ini dapat memperluas wawasan masyarakat mengenai karakteristik-karakteristik penting dari proses pembangunan ekonomi di Indonesia dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini.
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat