Peradaban digital dari panopticon hingga kelamnya media sosial
Bonifasius Parikesit (Pengarang) ; Dien Yudithadewi (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Dengan jumlah pengguna yang telah mencapai lebih dari dua per tiga populasi dunia, media sosial telah menjadi ruang publik yang memberikan kesempatan untuk berekspresi, menyampaikan pendapat, maupun berkomentar. Namun sebagaimana diketahui, media sosial kemudian berevolusi menjadi salah satu ruang yang menyebar banyak berita bohong atau hoaks. Genjot produksinya pun semakin meningkat, khususnya di Indonesia jelang gelaran pemilu 2024. Timbul satu pertanyaan mengusik; siapkah masyarakat Indonesia memilah serta memilih informasi yang “benar” di tengah gelombang informasi yang menghantam di media sosial? Berangkat dari kepedulian tersebut, penulis bercerita tentang istilah, tren, dan aspek kunci dalam media sosial. Pengalaman dari Brasil, Filipina, dan Amerika Serikat hendaknya dapat menjadi suatu “lessons learned” yang dapat diambil hikmahnya.