

Jejak sejarah di dua tanah haram : napak tilas 85 tempat bersejarah di makkah dan madinah
Mansya Aji Putra (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
"Jejak Sejarah di Dua Tanah Haram" merupakan panduan menarik untuk beberapa tempat bersejarah yang ada di dua Tanah Haram, Mekah dan Madinah. Dari tempat kelahiran Islam hingga tempat peristirahatan terakhir Nabi Muhammad, buku ini akan membawa kita ke dalam perjalanan yang memikat melalui dua kota paling dihormati dalam Islam. Kita akan menjelajahi landmark ikonik seperti Ka'bah, Hajar Aswad, dan Masjid al-Haram di Mekkah, serta Masjid Nabawi, pemakaman Al-Baqi, dan Gunung Uhud di Madinah. Kita juga akan menemukan tempat-tempat yang kurang dikenal seperti Masjid Al-Abwa`, Masjid Quba, dan Gua Hira, masing-masing dengan kisah dan maknanya yang unik. Bagi yang sudah pernah ke Tanah Suci, buku ini akan menjadi pengingat kenangan suci. Bagi yang belum pernah ke Tanah Suci, buku ini akan menjadi langkah awal niat dan tekad untuk dapat berangkat ke Tanah Suci. Bagi seorang Muslim yang taat atau hanya tertarik pada sejarah dan budaya, "Jejak Sejarah di Dua Tanah Haram" harus dibaca. Dengan visual yang menakjubkan dan teks yang informatif, buku ini menawarkan pandangan menawan ke jantung tradisi Islam dan warisan abadi dari dua kota paling sucinya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Ayah Ibu Buku 17
FUJIO, Fujiko F

Runtuhnya globalisme dan penemuan kembali dunia
SAUL, John Ralston ; DARIYATNO., QUDSY, Saifuddin Zuhri

Sains Kosmis
WIESE, Jim

Profil Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ; Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur

Menulis Propsal
; Muhamad Fahmi

Remember Dhaka
Ikhdah Henny

Manajemen strategik, jilid 1
Robinson

Taktik jitu lolos psikotes gambar
; Siswiyanti

English 3B
Judy Ling ; Anne Smith

I Feel Happy : Why Do I Feel Happy Today?
Sophie Parkes (Pengarang) ; Flynn, Sonny (Ilustrator)

Melati di taman keberagaman
Mathilda AMW Birowo

Factory reset : andai kenangan sedih bisa direset seperti ponsel
Nara Lahmusi (Pengarang)

Love letters from a father
Hamid Basyaib (Pengarang)

Matinya Socrates
Plato (Pengarang) ; Asnawi (Penerjemah)
