Merebut ruang kota : aksi rakyat miskin Kota Surabaya 1900-1960an
Purnawan Basundoro (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Buku ini secara komprehensif mengulas dinamika aksi rakyat miskin kota Surabaya –salah satu kota besar terpenting semasa Hindia Belanda maupun Indonesia pascaproklamasi—dalam memperjuangkan hak atas ruang hidup mereka di kota. Bayang-bayang perebutan ruang selalu terjadi dari waktu ke waktu baik antara pendatang dengan penduduk setempat, pendatang dengan pendatang, rakyat miskin dengan institusi negara, serta antara rakyat miskin dengan kelompok-kelompok lain. Studi mengenai rakyat miskin perkotaan sebagian besar menyimpulkan bahwa mereka selalu kalah oleh kekuatan dominan. Namun, pengalaman rakyat miskin di kota Surabaya selama kurang lebih lebih enam puluh tahun membuktikan bahwa mereka ternyata mampu menjadi kekuatan dominan yang turut memengaruhi proses perkembangan kota tersebut. Buku ini penting dibaca terutama karena masalah ruang semakin menjadi persoalan genting di kota-kota besar Indonesia saat ini.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Bahasa Jepang untuk pemula
SIMANJUNTAK, Herpinus
Kardiologi anak
WAHAB, A. Samik
Smurf : Kekacauan di desa Smurf
PEYO
Syeikh maulana malik ibrahim
ABDUL, Rosyad Shiddiq
The Young Scientists Vol 1 No.22 : Majalah Sains Untuk Anak-Anak
Loo Kok Hoo
Islamic studies di perguruan tinggi : pendekatan Integratif-Interkonektif
ABDULLAH, M. Amin ; ABDUSHOMAD, Adib
Pedoman praktis bimbingan penyuluhan di sekolah
SUKARDI, Dewa ketut
Buku pertama belajar pemrograman java untuk pemula
KADIR, Abdul
Man Vs Ocean : One Man's Journey To Swim The World's Toughest Oceans
Walker, Adam
My Little Pony - Pagelaran Busana
Faisal A. S. (Pengarang)
Kreatif membungkus kado (mudah dan cepat)
D. Kurniawan (Pengarang)
Kuark : Komik Sains Fisika Level 2 Kelas 3-4 SD
KUARK (Pengarang)
Mademoiselle fifi : kumpulan cerita pendek
Maupassant de guy (Pengarang) ; Ida Sundari Huesen (penyunting)
Berpuasa seperti Nabi : resep Ilahi agar sehat ruhani-jasmani
Qardhawi, Syaikh Yusuf (Pengarang) ; Danis Wijaksana (Penerjemah) ; Yadi Saeful Hidayat (Penyunting) ; Panji Haryadi (Penyunting)