JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Behind the screen

Behind the screen

Asmira Fhea (Pengarang) ; Miranda Malonka (Penyunting)

Edisi Cet.1
Penerbit Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2023; © Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Deskripsi Fisik 296 Halaman : Ilustrasi ; 20 cm.
ISBN 9786020672083
Subjek Fiksi Indonesia
Bahasa Indonesia
Call Number KC/813 ASM b ; 813 ASM b

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat Dipinjam: 2
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 1
00006823505
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 ASM b
Fiksi Indonesia
00006823510
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 ASM b
Fiksi Indonesia
00006823515
Dipinjam
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 ASM b
Fiksi Indonesia
~Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Dapat Dipinjam: 2
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006823495
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 ASM b
Fiksi Indonesia
00006823500
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 ASM b
Fiksi Indonesia
~Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Dapat Dipinjam: 2
Baca di Tempat: 2
Sedang Dipinjam: 0
00006444122
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3
813 ASM b
Koleksi Umum
00006444125
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3
813 ASM b
Koleksi Umum
00006444130
Baca di tempat
PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI UMUM - Perpustakaan Cilincing lantai 2
813 ASM b
Koleksi Umum
00006444135
Baca di tempat
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua
813 ASM b
Koleksi Umum

Deskripsi

Hampir dua tahun Anjani Levi harus menahan muak menangani program Selera Gue di Skrin TV. Meskipun share dan rating-nya dua digit, Anjani sudah tidak sanggup lagi melakukan liputan bersama kru “gila” yang membuat Anjani nyaris ikutan sakit jiwa. Sebagai gantinya, Anjani dipindahkan ke program stripping berjudul Girl’s Ideas yang dipandu seorang sekuter (selegram-kurang-terkenal) sombong dan menyebalkan, yang cuma modal tampang serta figuran beberapa FTV. Iyuh! Masalahnya, industri pertelevisian sekarang tuh kacau banget. Harus mau mengerahkan segala cara demi bersaing dengan industri digital. Miskin kreativitas tapi dituntut bisa bikin konten viral dengan anggaran minim. Rasanya kayak lepas dari mulut buaya, masuk ke mulut macan. Di titik ini, Anjani benar-benar mempertanyakan pilihan hidupnya; haruskah ia melepas karier bergengsi sebagai creative journalist, atau merelakan idealisme dan kewarasannya tergerus sampai habis?

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!