

Tempat tempat bersejarah di Jakarta Utara : I
Cucu Rita Sary (Pengarang) ; Aep Tursaman (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Sunda Kelapa sebagai kota Pelabuhan kemudian berkembang sebagai pusat perdagangan yang ramai dikunjungi oleh para pedagang asing. Tome Pires menyebutkan bahwa Sunda Kelapa sebagai kota Pelabuhan dipimpin oleh seorang pejabat tinggi yang bergelar Tumenggung Sang Adipati. Sementara itu kegiatan di Pelabuhan di pimpin oleh Syahbandar yang terutama mengurus masalah perdagangan dan kepabeanan. Syahbandar berasal dari kata Persia yang artinya “Penguasa Pelabuhan”. Jabatan ini banyak ditemukan di kota-kota dagang di seluruh Asia. Penyebutan Syahbandar bagi kepala Pelabuhan Sunda Kelapa menunjukkan bahwa kota pelabuhan ini merupakan bagian dari jaringan perdagangan maritim yang menghubungkan kota-kota Pelabuhan di Nusantara dan Asia. Pembentukan kampung di Jakarta Utara telah terjadi sejak sebelum kedatangan bangsa Belanda. Namun demikian, catatan yang jelas dalam bentuk dokumen terutama baru dapat ditemukan di masa VOC, yaitu di abad 17-18. Pembentukan kampung di periode tersebut terkait erat dengan upaya pemerintah kota Batavia untuk menjaga keamanan di wilayah di luar tembok kota yang di kenal sebagai wilayah Ommelanden. Pada masa itu, apa yang disebut sebagai kota Batavia adalah kota Jakarta yang sekarang disebut sebagai Kota Tua. Kota Batavia berbentuk empat persegi panjang dan tidak terlalu luas. Batas kota terlihat jelas karena Batavia adalah kota yang bertembok. Secara keseluruhan wilayah kota Batavia adalah 1 kali 1,5 km. Wilayah di dalam tembok kota dibagi dua oleh Grote Rivier atau Kali Besar. Kali ini adalah bagian muara Sungai Ciliwung yang diluruskan. Kota Batavia. Dibagi secara simetris oleh kanal-kanal yang berpotongan. Pusat pemerintahan VOC dan pemukiman pejabat tinggi dan orang-orang Eropa terkonsentrasi di sisi timur kota Batavia. Di Sebelah timur di ujung utara terdapat Kastil Batavia, bangunan benteng yang menjadi pusat kekuasaan VOC dan tempat tinggal gubernur jendral.
Ulasan
Buku Terkait

Geografi, demografi, administrasi : II
Cucu Rita Sary (Pengarang) ; Aep Tursaman (Penyunting)

Ekspresi budaya : IV
Cucu Rita Sary (Pengarang) ; Aep Tursaman (Penyunting)

Tempat tempat ibadah bersejarah di Jakarta Utara : V
Cucu Rita Sary (Pengarang) ; Aep Tursaman (Penyunting)
Buku Rekomendasi Lainnya

Aplikasi pilihan iPad untuk anak-anak
Agus Kurniawan

Siapa Bilang! Bumi Pusat Tata Surya
Doni KUSUMA,

Al AQQAD, Abbas Mahmud

The Truth about cheating
NEUMAN, M. Gary ; APRINA, Putri ; PRADANA, Mahir

Aplikasi penjualan menggunakan VB.NET
PRAYUDI, Budi ; YUDHA, Ayu ; RAHMANSYAH, Nur ; MARDIANI, Eri

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah
IRIANTO, Muhammad

Cara praktis dan instan menjadi programmer excel : macro dan visual basic application
TOFIK, Moch

STRUKTUR DATA DENGAN C++
KRISTANTO, Andri (Pengarang)

Saraf kunci : tumpas ragam penyakit
-

Historiografi haji indonesia
-

Sistem politik Indonesia
-

Fabel 34 provinsi : Kalimantan Tengah - Muncak Kuning ingin jadi manusia
Dian K. (pengarang) ; Dinda Mustikasari (editor)

Musuh masyarakat
Ibsen, Henrik (Pengarang) ; Nisa Khoiriyah (Penerjemah) ; Daruz Armedian (Penyunting)

Kebun jagal
Putra Hidayatullah (Pengarang) ; Aziz Azthar (Penyunting)
