JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Teologi publik dan ketidakadilan :  pembebasan holistis bagi dan bersama para korban

Teologi publik dan ketidakadilan : pembebasan holistis bagi dan bersama para korban

Johannes B. Banawiratma (Pengarang)

Teologi Sosial
Edisi Cetakan, 2023
Penerbit Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2023; © 2023 oleh J. B. Banawiratma
Deskripsi Fisik vi, 130 halaman : ilustrasi ; 21 cm
ISBN 9786234151022
Subjek Teologi Sosial
Bahasa Indonesia
Call Number 261 JOH t

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat dipinjam: 3

Deskripsi

Lima tulisan dalam buku kecil ini bukanlah pengantar menuju teologi publik, melainkan wujud dari teologi-teologi publik yang bersifat plural dan kontekstual. Ciri yang penting dari teologi publik adalah menunjuk subjek publik yang jelas disertai dengan analisis dari perspektif nilai yang jelas, entah itu pada level mikro, meso, maupun makro. Dengan demikian, buku ini berargumentasi bahwa teologi publik harus berorientasi pada pembebasan korban ketidakadilan. Jika tidak, ”teologi publik semacam itu menyatakan hal-hal yang sangat umum tanpa menyertakan orientasi praktis.”Akibatnya, "tanpa mengusik rasa keadilan bagi dan bersama korban ketidakadilan, dampak praktisnya adalah menjadi dukungan untuk berjalan terus dalam status quo seperti sekarang yang tidak membawa perubahan." Oleh karena itu, kelima tulisan dalam buku ini merupakan kisah berteologi publik bagi dan bersama para korban ketidakadilan. Kelima penulis—J.B. Banawiratma, Surya Samudera Giamsjah, Sugianto, Lian Gogali, dan Zakaria J. Ngelow—dengan caranya masing-masing menyoroti bahwa ketidakadilan telah memasuki struktur-struktur sosial hidup bermasyarakat dan bernegara serta menawarkan opsi analisis sosial struktural. Para penulis berupaya berpihak pada korban ketidakadilan demi pembebasan dari ketidakadilan sosial maupun ketidakadilan ekologis. Dengan kata lain, seluruh tulisan dalam buku kecil ini berorientasi pada pembebasan holistis atau pada keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan. Kiranya buku ini dapat menjadi bahan diskusi yang berguna untuk mengembangkan hidup beriman yang lebih mendalam dan untuk mengembangkan teologi publik yang relevan bagi rakyat kecil dan siapa saja dalam solidaritas sosial.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!