JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Teruslah bodoh jangan pintar

Teruslah bodoh jangan pintar

Tere Liye (Pengarang) ; Diana Hayati (Penyunting)

Edisi Cetakan kelima
Penerbit Depok : Sabak Grip Nusantara, 2024
Deskripsi Fisik 371 Halaman : Ilustrasi ; 20 cm.
ISBN 9786238882205
Subjek Fiksi Indonesia
Bahasa Indonesia
Call Number 813 TER t

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat Dipinjam: 1
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 7
00006338550
Dipinjam
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 TER t
Fiksi Indonesia
00006338555
Dipinjam
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 TER t
Fiksi Indonesia
00006338560
Dipinjam
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 TER t
Fiksi Indonesia
00006338565
Dipinjam
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 TER t
Storage Umum
00006338570
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 TER t
Storage Umum
00006389557
Dipinjam
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 TER t
Fiksi Indonesia
00006389558
Dipinjam
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 TER t
Fiksi Indonesia
00006389563
Dipinjam
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 TER t
Fiksi Indonesia
~Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Dapat Dipinjam: 1
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 4
00006338614
Dipinjam
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TER t
Fiksi Indonesia
00006338619
Dipinjam
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TER t
Fiksi Indonesia
00006338624
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TER t
Fiksi Indonesia
00006338629
Dipinjam
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TER t
Fiksi Indonesia
00006338634
Dipinjam
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TER t
Fiksi Indonesia

Deskripsi

Buku ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Ali yang tinggal di sebuah desa kecil. Ali adalah pemuda yang cerdas dan bercita-cita menjadi orang yang sukses. Namun, Ali juga menyadari bahwa dunia ini tidak selalu adil. Orang-orang yang pintar dan berpendidikan belum tentu bisa sukses. Suatu hari, Ali bertemu dengan seorang pria tua yang misterius. Pria tua itu memberi tahu Ali bahwa dunia ini sedang dalam kekacauan. Orang-orang yang pintar dan berpendidikan justru menjadi bagian dari kekacauan tersebut. Pria tua itu kemudian mengajarkan Ali tentang pentingnya menjadi bodoh. Bodoh di sini bukan berarti tidak memiliki pengetahuan atau kecerdasan. Bodoh di sini berarti tidak memiliki ambisi dan keserakahan. Ali pun mulai menjalani kehidupannya sebagai orang bodoh. Dia berhenti mengejar kesuksesan dan mulai fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup, seperti keluarga dan teman-teman. Seiring berjalannya waktu, Ali menyadari bahwa kehidupannya menjadi lebih bahagia dan damai. Dia tidak lagi stres dan terbebani dengan ambisi-ambisinya.

Ulasan

5.0

/5
(4)
1
0
2
0
3
0
4
0
5
4