Tentang yang dirindu, tapi belum juga bertemu
Aby A. Izzuddin (Pengarang) ; Puji Hanifach (Editor)
Tersedia di:
Deskripsi
“Kapan dia datang?” “Seumur hidup … bukannya terlalu lama?” “Emang ada, ya, yang mau menerima aku apa adanya?” “Kalau aku nggak sesuai ekspektasi dia, gimana?” “Katanya, bakal diganti dengan yang lebih baik, tapi mana?” “Sampai kapan aku harus menunggu?” “Bolehkah meminta ‘dia’ dalam doa?” “Tuhan, apa aku layak dicintai?” Tentang yang Dirindu, tapi Belum juga Bertemu, adalah sekumpulan tulisan untuk kamu yang sedang dalam penantian, yang sedang berusaha mengobati luka lama, yang sedang merindukan sebuah nama, dan yang sedang overthinking tentang keberadaan jodoh di masa depan. Semoga setelah menutup buku ini, kamu bisa menjadi sosok yang lebih siap-siap menerima sebuah nama, atau siap kembali bersabar dalam penantian. Seringkali, banyak pertanyaan yang berseliweran di pikiran mereka yang sedang dalam masa penantian. Tentang 'siapa dia?', 'kapan pertemuan itu?', 'layakkah aku bersanding dengan seseorang?', 'mampukah aku berkomitmen?', dan banyak lagi. Di fase itu, ada lisan yang tak henti-hentinya meminta, ada hati yang salah menaruh rasa kemudian terluka, ada jiwa yang kesepian, ada yang sudah menjalin hubungan kemudian kandas, ada banyak cerita sebelum menemukan pendamping hidup. Tentang yang Dirindu, tapi Belum juga Bertemu. Adalah sekumpulan tulisan yang, semoga, meskipun tidak memberi jawaban atas pertanyaan atau kegelisahan itu, paling tidak bisa menjadi sahabat untuk menemani masa penantian ku saat ini.