Geliat kampung tersembunyi : siasat penghidupan dan perubahan di Teluk Demenggong, kabupaten Jayapura
Elvira Rumkabu (Pengarang) ; Apriani Anastasia Amenes (Pengarang) ; Asrida Elisabeth (Pengarang) ; I Ngurah Suryawa (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Dalam bab pertama “Orang Kendate dan Karakter Sosial Budayanya”, kami akan menjawab pertanyaan penting tentang siapa orang Kendate yang menjadi pusat dari kajian ini. Untuk memahami bagaimana mereka mengelola hasil alamnya, maka terlebih dahulu kami akan meletakkan berbagai data terkait siapa orang Kendate, bagaimana mereka berinteraksi dengan alam, serta berbagai karakteristik sosial budayanya. Dalam bab kedua, “Orang Kendate dan Adaptasi Pengelolaan Sumber Daya Alam”,kami akan melihat bagaimana orang Kendate dengan segala pengetahuannya mengelola hasil alamnya. Hutan, sungai/kali, kali kecil, kali besar, rawa, dusun sagu hingga pekarangan rumah menjadi ruang penghidupan penting bagi mereka. Bab ini kami akan mengulas berbagai adaptasi mereka untuk mengelola sumber daya alamnya sebagai sebuah modal penting bagi penghidupan. Di bab ketiga,“Perempuan Kendate dan Pengelolaan Sumber Daya Alam”,kami mengelaborasi narasi, ergumulan, ketakutan, refleksi dan harapan perempuan Kendate. Berbagai siasat hidup dan prakarsa perempuan untuk tetap bertahan akan dimunculkan dalam analisis di tingkatan individu hingga kelompok sosial. Dalam bab keempat, “Kampung Sebagai Pasar Kebijakan”, kami akan melihat ragam intervensi oleh ragam actor pembangunan baik pemerintah nasional, pemerintah daerah, gereja maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM). Dalam bab kelima, “Adil dan lestari”, kami akan menunjukkan bagaimana masyarakat Kendate menkonseptualisasikan adil dan lestari dari cara pandang, refleksi, pengalaman, dan harapan mereka. Dalam bab keenam, “Perubahan dengan Potensi Kerentanan”, kami akan mengelaborasi dimensi perubahan dalam pengelolaan masyarakat Kendate. Meskipun berbagai inisiatif pengelolaan terus ditunjukkan oleh masyarakat namun keterbukaan mereka terhadap berbagai intervensi kebijakan menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Di bagian terakhir “Menegosiasikan Budaya dan Pembangunan” ,menjadi refleksi dari setiap temuan yang ada. Kami akan memberikan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat dan daerah, gereja dan masyarakat sipil (CSO). Diharapkan rekomendasi berbasis data ini dapat membantu menjembatani konseputalisasi pembangunan top down dan paternalistic dari pemerintah dengan narasi-narasi masyarakat Kendate.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Wanita di tempat kerja Anne Dickson ; alih bahasa A.Reni Eta
DICKSON, Anne
WOOD, Philip R.
Panah Patah Sangkuriang
SYAHRANI,Femmy
Uang, rentenir dan hutang piutang di Jawa
Heru Nugroho
Cerita rakyat asli Indonesia dari 33 Provinsi
CRI MAHARANI, Monika ; GENTA R.
Mystical dimensions of Islam
Annemarie Schimmel
The history of mathematics : an introduction
BURTON, David M.
Membentuk akhlak anak belajar dari mikjizat para nabi
ABDUL AZIZ, Najwa Husein ; Wijaya SS. Andrie
Hidup (tidak) hanya sekali
Imelda Noveri ; Fayha Adiib (Penyunting)
Tahdzib Syarah Aqidah Thahawiyah
-
1990
Niken Kinanti (Pengarang)
Kesusastraan Melayu Tionghoa dan kebangsaan Indonesia jilid 7
Marcus AS (Pengarang) ; Yul Hamiyati (Penerjemah)
Nenek tua didalam botol cuka : cerita rakyat inggris
MacDonald, Margaret Read (Pengarang) ; Fowlkes, Nancy Dunaway (Ilustrator) ; Tuasuun, Simarmata Dina (Penerjemah)
Suara Kemanusiaan : Antologi puisi Asean
Mohammad (penyunting)