JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
(IM) Perfect Me

(IM) Perfect Me

Kelly Santana (Pengarang)

Pengembangan Diri
Edisi cetakan pertama
Penerbit Jakarta : transmedia, 2023; © 2023, transmedia
Deskripsi Fisik 230 halaman ; 19 cm
ISBN 9786231630315
Subjek Pengembangan Diri
Bahasa Indonesia
Call Number KC/155.25 KEL i

Tersedia di:

Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat

Deskripsi

Pernah nggak kamu berpikir seperti ini. "Ah, aku bodoh. Tidak sepintar dia.""Aku malu, mukaku tidak secantik dia." "Wow, kariernya melesat dengan cepat. Tidak seperti aku yang tidak berkembang." "Aku harus kuat. Aku tidak boleh lemah." "Masak begini aja aku tidak bisa." Tanpa sadar, kita lebih sering menyemangati dan menguatkan orang lain dengan kata-kata positif. Tapi, justru bersikap 'jahat' pada diri sendiri. Tanpa sadar, kita lebih suka mendengarkan ucapan orang lain. Tapi, tidak pernah mendengar isi hati sendiri. Tanpa sadar, kita terlalu bersemangat saat dimintai pertolongan oleh orang lain. Tapi, tidak pernah peka pada diri sendiri yang sudah berteriak meminta pertolongan. Sebenarnya apa yang terjadi pada diri ini? Apakah kita sudah mengenal diri sendiri dengan baik? Kalau sudah mengenalnya, lalu apakah kita sudah benar-benar menyayangi diri ini? Sebesar apa dukungan yang pernah kita berikan untuk diri sendiri? “Aku nggak tahu mau jadi apa di hidupku.” Ini adalah kalimat yang sering kali terngiang di benak ketika aku sedang mengalami Quarter Life Crisis beberapa tahun lalu. Dari sinilah awal mula kelahiran buku ini. Di masa-masa sulit itu aku merasa seperti tidak kenal sama diri sendiri, kehilangan jati diri. Tidak tahu apa kelebihan dan talentaku, merasa insecure, rendah diri, dan tidak tahu apa yang aku inginkan dalam hidup ini. Butuh beberapa tahun bagiku untuk bisa keluar dari fase krisis ini. Di saat itulah aku menyadari betapa pentingnya support bagi orang-orang yang sedang berjuang menghadapi fase Quarter Life Crisis. Aku berpikir alangkah baiknya jika ada sebuah guideline yang bisa membantu kita untuk kembali belajar mengenal dan memahami diri sendiri. Untuk bisa kembali membangun self-love dan mengajarkan kita untuk tidak menggantungkan nilai diri kita pada validasi orang lain. Karena alasan itulah aku menulis buku ini. Aku memang tidak bisa ada di sampingmu. Tapi, aku harap buku ini bisa menemani perjalananmu untuk kembali memberdayakan diri sendiri dan tumbuh menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Temukan jawabannya melalui buku ini. Dilengkapi dengan ilustrasi, tip dan trik, contoh kasus, dan tentu saja lembar interaksi yang dapat membantu kamu untuk lebih mengenal dan mencintai diri sendiri serta belajar untuk bersikap 'bodo amat' di waktu dan saat yang tepat. Karena diri ini berhak untuk dicintai dan disayangi dengan seutuhnya tanpa perlu menjadi sempurna.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!