Tunjung tanpa telaga
Sri Rahayu (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Buku ini berisi kumpulan cerita pendek Sri Rahayu yang sudah pernah diterbitkan oleh majalah nasional berbahasa Jawa, Penjebar Semangat. Di dalam buku antologi ini ditampilkan enam belas judul cerita pendek. TUNJUNG TANPA TELAGA adalah salah satu cerita pendek yang dijadikan judul buku antologi ini. Cerpen ini pernah diterbitkan oleh Majalah Penjebar Semangat No. 41 Tahun 2014, ber-ISSN 0215-2924. Tunjung adalah nama lain dari bunga teratai, tempat hidup bunga ini mengapung di kolam atau di telaga. Kelebihan dari teratai adalah bisa bertahan hidup melebihi usia manusia, namun sekuat apapun tanaman bunga ini tanpa adanya air hidupnya akan sia-sia. Bagaimana jadinya teratai tanpa telaga, tanpa air, sudah tentu ia akan merana. Demikian juga inti dalam cerita TUNJUNG TANPA TELAGA, tokoh Aku ibarat bunga tunjung yang tidak mendapatkan air, hidupnya menjadi hampa, merana. Tema cerita pendek di sini bervariasi antara lain romantika kehidupan. Mesti sarat dengan muatan cerita cinta namun tidak menjadikan cerita ini murahan, alur ceritanya mengalir bening dan lancar endingnya kadang tak terduga. Tidak hanya bertemakan cinta remaja, cerita yang mengandung pelajaran moral untuk anak-anak pun bisa dijumpai dalam buku ini. Nunu Boyo Cilik, Raine Wungu adalah sebuah cerita anak yang mengandung nilai moral agar tidak meremehkan orang lain. Sederhana, tapi menghanyutkan, begitulah cerpen-cerpen karya Sri Rahayu mengangkat permasalahan sehari-hari membuat jalan ceritanya mengalir apa adanya namun penuh makna.