Mutu dan daya simpan daging ayam : penyinaran uv - c untuk mempertahankan dan memperpanjang daya simpan daging ayam
Qurrota A'yuni (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Daging ayam merupakan bahan pangan bernilai gizi tinggi dan penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Konsumsi masyarakat terhadap daging ayam terus meningkat karena harganya relatif murah dibandingkan dengan jenis daging lain serta mempunyai cita rasa yang enak. Kandungan gizi yang tinggi menyebabkan daging ayam cepat mengalami kerusakan dan penurunan mutu akibat kontaminasi mikroba. Salah satu cara untuk mempertahankan mutu dan memperpanjang daya simpan daging ayam adalah sterilisasi non thermal yakni teknik irradiasi dengan penyinaran Ultra Violet. Lama Penyinaran UV berpengaruh terhadap jumlah total bakteri, bakteri Salmonella, sp, nilai pH, susut masak, serta kadar protein dan kadar lemak selama 20 hari penyimpanan pada suhu 40 C.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Beberapa Masalah Ketatanegaraan Di Indonesia
WAHYONO, Padmo
Ensiklopedia mukjizat Al-Qur'an dan Hadis : kemukjizatan angka (buku ke 10 dari 10 jilid)
THALBAH, Hisham ; MASYAH, Syarif Hade dkk
Intisari Fisika
BRESNICK, Stephen
Kamus Bahasa Aceh - Indonesia
Bakar, Aboe ; Budiman Sulaiman ; M. Adnan Hanafiah ; Zainal Abidin Ibrahim ; Syarifah H.
Kreba di'a agu gambar : Sanggel taung tombo so'ode
ALEXANDER, Pat
Tanggung jawab : Pemegang saham, direksi, dan komisaris perseroan terbatas (PT)
WICAKSONO, Frans Satrio
The Political economy of east timor development
SALDANHA, Joao Mariano de Sousa
Memanfaatkan lahan marginal dengan tanaman talas
Subandi ; Srie Julie Rachmawatie (editor)
Singer wanna be
AFIFAH, Tsabita Nur ; RAMADHAN, Dadan ; HARYANTI, Beby
Jurnalisme Investigasi
Septiawan Santana K (Pengarang)
Mengayuh asa, menggapai mimpi
Raeni (Pengarang) ; Ferrial Pondrafi (editor)
Broken prince
Erin Watt
Online game for your better english
Erfina Maulidah Khabib (Pengarang) ; Nadhivah (Penyunting)
Dari mijil ke kali progo : antologi cerita pendek rohani
Budi Sardjono (Pengarang) ; Thomas Dwitya Bagus Hananto (penulis) ; Maria Lupiani (penulis) ; Antonia Purwaningrum (penulis) ; Brigita Pudjodarminto (penulis) ; Abdul Azis Sukarno (penyunting)