Strategi menurunkan prevalensi gizi kurang pada balita
Fredy Akbar (Pengarang) ; Idawati Binti Ambo Hamsa (Pengarang) ; Darmiati (Pengarang) ; Adi Hermawan (Pengarang) ; Ayuni Muspiati Muhajir (Pengarang) ; Syamsidar (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Gizi merupakan faktor penting dalam pola tumbuh kembang pada manusia khususnya balita. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa diukur dan berdampak pada aspek fisik, sedangkan perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Masa balita merupakan periode yang penting dalam proses tumbuh kembang manusia. Status pertumbuhan dan berat badan anak (berat badan kurang atau lebih berat) ialah faktor kunci dalam mengakhiri kesiapan keluarga untuk mengubah lingkungan serta gaya hidup. Orang tua sering salah menafsirkan status berat badan anak sehingga kesalahan persepsi tersebut dapat menyebabkan pemberian makan yang tidak tepat. Dampaknya, jika sudah terjadi pola pemberian makan serta gaya hidup lingkungan yang signifikan sehingga memperburuk proses tumbuh kembang anak, maka terjadi gizi kurang.