

Literasi keuangan dan inklusi keuangan : model inklusi keuangan UMKM kerajinan sulaman di perdesaan
Rosyeni Rasyid (Pengarang) ; Erni Masdupi (Pengarang) ; Muthia Roza Linda (Pengarang) ; Risty Mirsawati (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Buku ini adalah pengembangan dari hasil penelitian yang bertujuan untuk merumuskan model inklusi keuangan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kerajinan sulaman di pedesaan. Persoalan UMKM pada umumnya adalah masalah permodalan, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sebuah model “Inklusi Keuangan” yang dapat mendorong sistem keuangan agar dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Pada intinya buku ini memberikan gambaran tentang tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan pelaku UMKM kerajinan, serta keterkaitan literasi keuangan dengan inklusi keuangan. Buku ini juga memberikan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dalam penerapan inklusi keuangan. Berdasarkan hasil analisis Internal Factor Analysis Summary (IFAS) menunjukkan posisi tingkat inklusi keuangan berada pada posisi kuat sedangkan lingkungan eksternal pada posisi sedang. Posisi ini mengindikasikan bahwa tingkat inklusi keuangan UMKM kerajinan di pedesaan berada dalam kondisi tumbuh dan membangun (grow and built). Strategi yang dapat diterapkan adalah strategi Strenght Opportunity (SO). Untuk merumuskan model inklusi keuangan yang berbasis pedesaan dilakukan analisis dari sisi penawaran (supply side) dan dari sisi permintaan( demand side). Model inklusi keuangan yang dapat dikembangkan bagi UMKM kerajinan sulaman di pedesaan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah membangun kepercayaan dan keyakinan dalam mengakses lembaga keuangan. Tahap selanjutnya adalah membangun kepastian dan keberlanjutan dalam mengakses lembaga keuangan. Tahap ini dapat dikembangkan dengan menggunakan konsep Quadruple Helix. Konsep ini merupakan kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dinas Perindagkop, pengelola pasar, kelompok-kelompok usaha dan komunitas masyarakat atau forum UMKM kerajinan dalam penyediaan dana, infrastruktur, dan penyediaan data . Jadi harus ada koordinasi dari empat komponen ini sehingga tercipta inovasi model dalam penerapan inklusi keuangan bagi umkm kerajinan di pedesaan. Dengan model inklusi keuangan yang ditemukan ini diharapkan mampu menciptakan UMKM kerajinan yang berkualitas dan berkualitas dan berdaya saing.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (Umum)
JAFARUDDIN

Leadership and Self-Deception = Berpikir di luar kotak

Petunjuk Dalam Mengungkapkan Kebutuhan Latihan Dan Tenaga Kerja
BOYDELL, T.H

Suami sempurna
HUDA, Nurul F ; SABILA

Menempuh Jalan ke Surga : Catatan Motivasional yang Menggugah Jiwa dan Meneguhkan Iman
ASTI, Badiatul Muchlisin

Kualitas Pelaporan Keuangan : Kajian Teoritis Dan Empiris
Winwin Yadiati ; Abdulloh Mubarok

Kita dua kurva saling terbuka
Nugroho Puto

Al-Qur'an menakjubkan : manusia dan alam
dk wardhani ; diani apsari ; amalia kartika sari ; damar sasongko ; alfin shahih ; lailatul fithriyah azzakiyah

Kelas Lima di ST.Ciare
Blyton Enid

Orang yang kembali
Leo, A. A'xandre (Pengarang)

Literasi membaca : hasrat memahami makna kehidupan
Vismaia S. Damaianti (penulis) ; Mohamad D. Wildani (editor) ; Eri Ambardi A. (desain sampul)

UN + USBN SMA/MA IPA 2018
; Rahmat Widodo (penulis)

Kala Rasa
Eva Stremova (Pengarang) ; Eva Stremova (Pengarang)

Seri percaya diri : atraksi beka
Watiek Ideo (Pengarang) ; Evieriel N. P. (Ilustrator)
