

Children Of Anguish And Anarchy
Adeyemi, Tomi (Pengarang) ; Grace Situngkir (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Para sekutu baru bangkit. Bulan Darah semakin dekat. Zélie menghadapi musuh terakhirnya. Raja yang mengincar jantung Zélie. Ketika Zélie merebut istana kerajaan pada malam yang menentukan itu, dia pikir pertempurannya telah berakhir. Monarki akhirnya runtuh. Para maji bangkit kembali. Zélie tidak pernah menyangka akan mendapati dirinya dikurung dalam sangkar dan terperangkap di kapal asing. Sekarang, para prajurit Skull memperdagangkan dia dan rakyatnya melintasi lautan, jauh dari tanah air mereka. Kemudian segalanya berubah ketika Zélie bertemu Raja Baldyr, penguasa bangsa Skull sekaligus pria yang telah menghancurkan seluruh peradaban untuk menemukannya. Pencarian Baldyr untuk memanfaatkan kekuatan Zélie membuat Zélie, Amari, dan Tzain mencari sekutu di negeri tak dikenal. Namun saat Baldyr semakin dekat, bencana menerjang pantai Orïsha. Zélie harus mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menghadapi musuh terakhirnya dan menyelamatkan rakyatnya sebelum bangsa Skull memusnahkan mereka selamanya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Mega Creativity : 5 Langkah berfikir jenius
ALEINIKOV, Andrei G

Ilmu pendidikan teoretis dan praktis
PURWANTO, M. Ngalim

YOUNG students encyclopedia 8

Bathing chaos
DOUMANA, Victoria

Banking and non banking practice
SAPUTRO, Siswandi Darmo

SERIAL THE POWER of obat asli Indonesia : Pegagan (Centella asiatica L. Urb.)
TIM PENYUSUN

Karakteristik umat terbaik : Telaah manhaj, akidah dan harakah
MAHMUD, Ali Abdul Halim

Cantik Itu Ejaannya Bukan K.U.R.U.S
Ririe Bogar

Seluk-beluk promosi dan bisnis : cerdas beriklan untuk usaha kecil dan menengah
Meita Sandra

Pembangunan dilema dan tantangan
Moeljarto Tjokrowinoto (Pengarang) ; Muh. Sungaidi Ardani (Penyunting)

Analisis usahatani
-

Lihatkan bintang untukku
-

Kolom Jadi Kolam : Esai dan Sketsa Mudji Sutrisno
-

Analisa penerima manfaat belanja pendidikan di provinsi DKI Jakarta tahun 2020 (studi kasus pad SMP Negeri di wilayah kota adm. Jakarta Barat)
Mohamad Fajar Fahriza (Pengarang)
