Unduh JAKLITERA Mobile
"Bergelar Haji" tanpa ke Makkah
Syaiful Alim (Pengarang) ; Yusrianto (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Ketika orang-orang kaya bersuka cita memenuhi panggilan Allah untuk menghadiri acara ritual tahunan di Makkah dan Madinah, pada saat itu juga jutaan kaum muslim yang dhu’afa meneteskan air mata. Mereka hanya mampu berdoa, semoga suatu waktu takdir akan membawa mereka ke sana. Nah, buku ini menghimpun tanggapan-tanggapan Rasulullah terkait kecemburuan kaum dhu’afa terhadap kaum berharta yang berkaitan dengan ketidakmampuan mereka untuk berhaji dan berumrah. Rasulullah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mengangkat derajat kehormatan kaum dhu’afa sekaligus menyatakan secara tegas bahwa banyak jalan menuju Makkah. Buku ini disusun secara ilmiah berdasarkan sumber-sumber otoritatif dan representatif dari khazanah kitab klasik (salaf) dan kitab modern (khalaf) para ulama. Ini adalah buku langka dan wajib dibaca oleh umat Islam di Indonesia. ; indexs hal : 199-202 ; bibliografi hal : 191-197
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Di Danau Tak Terbatas
O'BRIEN, Tim ; Hendrayatna Tafianoto ; Sofia Mansoor
Solusi praktis : Mengenali, mengatasi, dan mengantisipasi sindrom usus rengsa
BULL, Eleanor ; STEVENS, Richard ; UNTARI, Ika Meilani ; PAMUNGKAS, Rizky
Grounds Maintenance Handbook
CONOVER, H.S
Siaga UN SD 2012 : buku pembahasan
NOVEL, Sinta Sasika ; NURHAYATI, Yeti ; SAEPUL, Ahmad
The Tale of Johnny town-Mouse
Beatrix Potter.
Interaksi arduino dan labview
ARTANTO, Dian
Non non biyori vol. 03
ATTO ; ROSMAWATI, Martina ; LOUIS
Princess Academy : Belanja Bareng
Citra Mustikawati ; Wiwit Wijiastuti
Alqamah Anak Yang Durhaka Pada Ibunya
Wahyu Annisha (Pengarang) ; Nina Pradani (Pengarang)
Permainan Kekuasaan
Rahman Arge
Belajar dengan otak kanan : Cara belajar asyik dan keren
Irwan SGM (Pengarang) ; Ratri Medya (Pengarang)
Every Day
David Levithan
Strategi Pengembangan Ketahanan Pangan Di Propinsi DKI Jakarta
Mujiati (Pengarang)
Palagan maguwo : dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia (1945-1949)
Dede Nasrudin (Pengarang) ; Wawan K. Joehanda (Pengarang) ; Tim Mapa (Penyunting)
