Dago Setelah Hujan
Skysphire (Pengarang) ; Reghita Nabilla Shafira (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Baik Dago ataupun Mentari tidak pernah menyangka jika mereka akan duduk bersisian di kursi persidangan, untuk bercerai. Mereka tidak pernah mengira jika mereka menikah hanya untuk berpisah, sebab seperti puisi yang pernah Mentari tulis untuk Dago. “Aku ingin menua dan mati di dekapmu.” Itu yang mereka harapkan. Tapi hari itu, perpisahan sudah di depan mata. Seluruh perjalanan berliku yang telah mereka lewati bersama kini nyaris selesai di ujung jalan. Dago dan Mentari harus saling melambai dan melanjutkan perjalanan masing-masing karena jalan berbeda yang telah mereka pilih. Namun, sebelum jalan itu benar-benar usai dan mereka sampai di persimpangan, Dago bertanya pada Mentari. “Did you still love me?” Pertanyaan itu membuat langkah kaki Mentari berhenti, matanya menerawang pada jalanan panjang di depannya, tiba-tiba dia merasa takut. Apa sanggup Mentari berjalan seorang diri tanpa Dago di sisinya? ; Dago Love Story Phase II
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Intellectual property rights for engineers,2nd edition
Irish, Vivien
I Love to organize : Panduan praktis mengelola event
BEATRIX, Sofie
Karl Mannheim
SOEKANTO, Soerjono
Kita dan kami suatu analisa tentang modus dasar kebersamaan Fuad Hassan
HASSAN, Fuad
Blogging for money
SUYADI, Maddie ; RAHMAN, Su
Ideas have consequences
WEAVER, Richard M.
the house of the seven gables
HAWTHORNE, Nathanie
Agar Telapakmu Menjadi Surga
Rose Fauziah (Pengarang)
Pemrograman visual dBase 7.X
-
Buku aktivitas paud : Membaca dan Menulis 1
-
Metode pengasuhan anak : Membangun lingkungan positif berbasis partisipasi dan kearifan lokal
Mohammad mahpur (Pengarang)
Yona : the girl standing in the blush of dawn 35
Kusanagi, Mizuho (Pengarang)
Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi : mengembangkan profesionalitas guru
Rusman (Pengarang) ; Deni Kurniawan (Pengarang) ; Cepi Riyana (Pengarang)
Ki Hajar Dewantara : Bapak pendidikan Indonesia
Frida Firdiani (Pengarang)