

Jalan Sunyi di Taman Bukit Duri : Guru guru yang mendedikasikan Hidupnya untuk SMAN 8 Jakarta
Suradi (Pengarang) ; Suradi (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Buku ini menceritakan sejarah SMA 8 mulai dari saat berdiri dan diresmikan oleh Gubernur DKI Ali Sadikin pada 30 Maret tahun 1971 hingga kemajuan yang dicapai oleh sekolah yang sering terkena banjir ini, hingga bisa menduduki prestasi menjadi Sekolah Menengah Atas peringkat dua (2) nasional sampai saat ini. Suatu perjalanan sejarah prestasi yang tentunya membanggakan bagi segenap guru-guru dan alumninya, di mana saya pernah mengenyam pendidikan di sekolah ini pada periode 1980-1983. Letjen Jendral TNI (Purn) M. Herindra, M.A., M.Sc. Ketua Ikatan Alumni SMAN 8 Jakarta, Wakil Menteri Pertahanan RI Meskipun buku ini secara khusus menceritakan kisah 51 guru yang mendedikasikan hidupnya untuk SMAN 8 Jakarta, tetapi sebenarnya kandungan isinya lebih dari itu. Bagi saya, buku ini merupakan salah satu keping dari memori kultural bangsa ini; memori tentang guru-guru yang tak hanya sekadar mengajar di kelas, tetapi juga melakukan aksi nyata lainnya untuk membangun manusia Indonesia yang maju dan beradab; memori tentang upaya membangun mental anak bangsa yang disiplin dan pantang menyerah. Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbudristek Buku yang disiapkan penulis–Suradi, alumni SMAN 8 tahun 1982– selama tiga tahun ini mengangkat cerita dan kisah 51 guru SMAN 8 Jakarta atau Smandel dari masa awal sekolah ini berdiri, 1958 hingga guru-guru yang mengajar pada era tahun 2020-an ini. Di bagian Epilog, ditampilkan tiga tulisan kepala sekolah yakni yang melahirkan motto ‘Rajawali Emas’, Agusman Anwar, lalu yang memimpin di masa Covid-19, Rita Hastuti, serta kepala sekolah di era zonasi-afirmasi, Mukhlis Moehammad Lizar. Cerita tentang guru dan kepala sekolah kharismatis yang legend yakni Ibu Hilma Dahnir, menempati bagian awal buku ini. Beragam kisah unik, menarik, lucu, menegangkan, menyenangkan dan tentunya membanggakan, diungkapkan oleh para guru yang telah merintis dan membangun SMAN 8 sebagai sekolah negeri yang mampu mempertahankan prestasi selama 50 tahun terakhir hingga saat ini, walaupun berbagai kebijakan, regulasi, dan kurikulum silih berganti dan jadi tantangan tersendiri, seperti sistem zonasi dan afirmasi saat ini. Buku ini bukan saja menjadi kenangan bagi keluarga besar Smandel, terutama guru dan alumni, tetapi juga sebagai cermin bagi sekolah lain di ibu kota dan Tanah Air. Semoga buku ini menambah khazanah dan rujukan dunia pendidikan menengah di Indonesia.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Bekicot sumber gizi keluarga
SUBEKTI, Edy

Pancasila Dan Perdamaian Dunia (Sebuah Kumpulan Pidato)
SOEKARNO;

I Can Speak English 2 SD !
AFRIN, Aulia

Kisah-kisah dalam Alquran
SMAS,Bung

Perbankan Syariah Masa Depan
HILMAN, Iman

Metode riset online : teori, praktik dan pembuatan aplikasi menggunakan HTML, PHP dan CSS
SARWONO, Jonathan

Revolusi Elektronika : Satelit dan Komputer
WEST, Cooper

Molecular biology
WEAVER, Robert F.

Facebook sebelah surga, sebelah neraka Yanuardi Syukur; ed. Fifah
SYUKUR, Yanuardi

Mayor Jantje : cerita tuan tanah Batavia abad ke-19
FABRICIUS, Johan

Spirit inovasi dalam filsafat ilmu
Semiawan, Conny

Character building untuk anak muslim : 99 komik hadits pilihan
-

Perencanaan pendidikan : konsep dan kajian pendekatan manpower planning
Johar Permana (Pengarang) ; Taufani C Kurniatun (Pengarang) ; Liah Siti Syarifah (Pengarang) ; Pipih Latifah (Penyunting)

H.B. Jassin : Penggagas dan pelopor kritik sastra modern Indonesia
Oyon Sofyan (Pengarang) ; Sono Wasono ; penyunting (Penyunting)
