Oh my savior : Zidane pake e
Washashira (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Mencintai cowok sempurna seperti Zidane Hamizan adalah tantangan sekaligus keberuntungan bagi Zelda Farzana atau yang biasa dipanggil Zee. Cowok yang semua love language-nya bisa digunakan dan pemilik sifat penolong tanpa pamrih. Zee sendiri, adalah gadis yang sejak lahir hidupnya serba kekurangan dan harus bekerja keras demi bisa bertahan hidup bersama Ibu Peri dan adik-adiknya di panti. Bagi Zelda, Zidane adalah pangeran bersayap putih yang dapat membawanya terbang jauh dan diselimuti kehangatan. Bagi Zidane, Zelda adalah peri cantik paling bersinar yang ingin terus ia lindungi. Mereka begitu indah sampai akhirnya masa lalu Zidane yang disembunyikannya selama ini membuat Zelda kehilangan keyakinan. Tidak, Zelda tidak ingin berhubungan dengan seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya. Jadi, apakah Zidane benar-benar memegang ucapannya untuk tidak meninggalkan Zelda, bahkan demi masa lalunya? Atau pada akhirnya justru Zelda sendiri yang memaksa Zidane untuk pergi?"
Ulasan
Buku Terkait
Buku Rekomendasi Lainnya
PIAGAM Kemanusiaan dan Standar Minimum dalam Respons Bencana, penerjemah : Puji Pujiono
$a
Solusi masalah pajak penghasilan
YANI, Ahmad
Psikologi pendidikan
DALYONO, M
Mudah membangun Web Profil multibahasa
YUHEFIZAR
MEWARNAI 25 gambar keren 2,3
MEWARNAI
Memikir ulang regionalisme : Sumatra Barat tahun 1950-an
ASNAN, Gusti
Seri Bahan Ajar Bahasa Inggris
Ari Arifin ; Daud Yusuf
Tips & trik mencari pekerjaan lewat internet
Tim Andi
Politik hukum lingkungan : Dinamika dan refleksinya dalam produk hukum otonomi daerah
; muhammad akib
Allah maha baik
Nizar Ulumuddin ; Nabila Amanda (ilustrator) ; Iwan Yuswandi (manajer redaksi) ; Risma Dewi (editor)
Lei & Kei : bermain sambil belajar yuk!
Tim Lei (Pengarang)
Stasiun rupa aksara : segerbong sajak
Erna Winarsih Wiyono (Pengarang) ; Emi Suy (Penyunting) ; Erna Winarsih Wiyono (Penyunting)
Dokumentasi kesusasteraan Malaysia
Rohani Rustam (Pengarang) ; Anwar Ridhwan (pengarang)
Aku mengeong
Wawan Kurniawan (Pengarang) ; Dorothea Rosa Herliany (Penyunting)