

Secuil kisah merantau saat menjadi newlyweds
Evi Wahyusari (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Baru menyandang gelar sebagai pengantin baru (newlyweds), kemudian berumah tangga di perantauan yang jaraknya cukup jauh dengan kampung halaman. Setelah tabungan terkuras untuk serangkaian acara pernikahan seperti pengajian, siraman, midodareni, akad, resepsi, dan ngunduh mantu yang sebenarnya sudah dibantu oleh orang tua, penulis dan suami harus bersemangat mencari rezeki lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tak hanya makan dan minum, perabotan pokok juga perlu kami beli karena ini benar-benar rumah yang jauh dari orang tua. Beda pulau! Perjuangan tersebut yang akan penulis bahas di buku kedua ini. Tak disangka, setelah merantau sebagai seorang mahasiswi, ternyata takdir membawa penulis untuk me-RANTAU kembali. Masyaallah. Meskipun setiap rumah tangga memiliki perjuangan masing-masing, setidaknya cerita yang penulis tuangkan dalam buku ini berdasarkan kisah nyata yang nantinya dapat Anda gunakan sebagai gambaran seperti apa kehidupan pernikahan itu. Bagi yang merasa masih berjuang dalam pernikahannya di rantau, atau yang ingin belajar mandiri dan keluar dari rumah orang tua atau mertua, tenang saja .... Kita tidak sendiri. Banyak pasangan suami-istri yang berjuang sesuai dengan pilihan hidup dan kehendak Allah Swt.. Semoga kita yang sedang berjuang diberi kemudahan, kelancaran rezeki, dan kesehatan oleh-Nya. Penulis tidak bermaksud menggurui dan merasa paling benar, paling tahu dalam menjalani kehidupan berumah tangga, serta tidak bermaksud untuk menebarkan ketakutan bagi Anda yang hendak memulai kehidupan rumah tangga. Semoga buku ini bermanfaat bagi banyak pihak dan juga menjadi pengingat bagi penulis, khususnya, untuk selalu bersyukur dan berjuang dalam hidup. Mari kita berbagi pengalaman merantau dalam kehidupan berumah tangga atau pengalaman mengambil keputusan utnuk mandiri dengan keluar dari rumah orang tua atau mertua melalui media sosial. Buku ini juga dilengkapi dengan foto-foto before-after sebagai gambaran nyata perjuangan yang pelan-pelan penulis lakukan demi kehidupan rumah tangga yang lebih baik. Ada juga foto-foto hal-hal yang penulis lakukan selama di perantauan. Semoga menginspirasi. Jika terinspirasi, jangan lupa untuk tetap mengomunikasikannya kepada pasangan terlebih dahulu, ya Jika muncul pertanyaan mengapa kebanyakan foto tidak menampakkan wajah penulis, jawabannya simpel saja: karena penulis adalah seorang introver.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Ayo, berhitung!
PRASMEWARY, Ayu ; NATASHA, Edith

Remembering made easy
Dineen, J

Pertolongan sang jutawan : Mr. Strictly business
Leclaire, Day ; Penerjemah ; Nessa Tanzil

Public relations: : dilengkapi 7 kasus dan alamat-alamat situs web penting bagi public relations
SIMANDJUNTAK, John P. ; DARMADI, Z. Bambang ; OETOMO, Budi Sutedjo Dharma ; PRIYOGUTOMO, Jarot

Code Breaker Buku 6
KAMIJYO, Akimine ; ARI, N. ; FAIZAL

HAM tentang kewarganegaraan, pengungsi, keluarga & perempuan : Kompilasi instrumen ham nasional & internasional
KORDI K. , M. Ghufran H.

The life plan : 700 cara sederhana untuk hidup lebih baik
Robert Ashton

Duduk Perkara Poligami
-

Tak Tik Blog : Cara Bikin Blog, Paling Tokcer, Cepat Populer
Angeline Anthony (Pengarang)

Will you be there? = seras-tu la?
Musso, Guillaume (Pengarang) ; Yudith Listiandri (Penerjemah)

Menghimbau kenangan tanah merah
Rohani Din (Pengarang)

Moriarty the patriot 12
Takeuchi, Ryosuke, (Pengarang) ; Adrian, (penerjemah) ; Miyoshi, Hikaru, (penulis pendamping) ; Agoess (desain sampul) ; Louis, (editor)

Kecil-kecil punya karya : mirror, mirror on the wall
Queennara Zahra S.J (Pengarang) ; Haya Aliya Zaki (Penyunting) ; Vicky Larasita (Penyunting)

Kecil-kecil punya karya : stargazer
Hana Fahiratul Jannah (Pengarang) ; Hana Fahiratul Jannah (Ilustrator) ; Vicky Larasita (Penyunting)
